Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Vaksinasi Covid-19 secara besar-besaran di Kota Mutsu, Prefektur Aomori, Jepang berakhir Minggu (26/9/2021) di "Shimokita Katsuyuki Dome".
Menurut Kota Mutsu, sebanyak 44.000 dari sekitar 51.000 warga berusia 12 tahun ke atas atau 86,5 persen telah divaksinasi dalam enam bulan terakhir.
Termasuk vaksinasi prioritas untuk orang tua.
Pada hari yang sama, Junior Chamber meluncurkan sekitar 250 kembang api, Minggu (26/9/2021) malam bertepatan dengan selesainya vaksinasi.
Sekaligus berterima kasih kepada staf medis dan pejabat kota yang terlibat dalam proyek vaksinas Covid-19.
Vaksinasi besar-besaran dilakukan selama 8 hari pada hari Sabtu dan Minggu dari 28 Agustus hingga 26 September.
Baca juga: Imbauan Agar Masyarakat Tidak Minum Sake Dipasang di Patung Air Mancur Oni no Sake Kyoto Jepang
Total sebanyak 2.192 tenaga medis dan total 2.848 pegawai kota mengelola operasi di tempat tersebut.
Dengan kecepatan sekitar 3.000 orang per hari, sekitar 13.000 orang divaksinasi dengan vaksin Pfizer selama periode tersebut.
"Ini bukan akhir dari respons terhadap virus corona, tetapi saya pikir ini telah mencapai tonggak penting bagi kota. Mulai sekarang, kami akan mengalihkan fokus kami untuk membangun kembali perekonomian agar bangkit sehat kembali di masa mendatang," kata Wali Kota Mutsu, Soichiro Miyashita (42).
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.