Baca juga: Pangeran William dan Kate Middleton Akan Tinggal Lebih Dekat dengan Ratu Elizabeth II
Baca juga: Meghan Markle Sebut Kate Middleton Membuatnya Menangis Jelang Pernikahan, Gara-gara Gaun Bridesmaid
Spekulasi seputar dugaan bullying yang dilakukan Pangeran William pertama kali diangkat dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh The Times pada Januari 2020 lalu.
Laporan itu mengklaim, Duke of Cambridge tidak ramah terhadap Meghan dan bahwa Harry dan Meghan pergi karena mereka sudah muak diberitahu untuk 'tahu diri' terus menerus.
Namun demikian, Harry dan William sama-sama membantah tuduhan itu dalam pernyataan bersama pada saat itu.
"Terlepas dari penyangkalan yang jelas, sebuah cerita palsu dimuat di sebuah surat kabar Inggris hari ini yang berspekulasi tentang hubungan antara Duke of Sussex dan Duke of Cambridge," bunyi pernyataan mereka, dikutip dari The Guardian.
"Untuk kami yang sangat peduli dengan masalah seputar kesehatan mental, penggunaan bahasa yang menghasut dengan cara ini menyinggung dan berpotensi berbahaya."
Pernyataan itu dirilis sebelum wawancara pasangan Sussex dengan Oprah, di mana saat itu terungkap bahwa hubungan Harry dan William "merenggang."
Lebih jauh mengenai hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry, sejarawan Robert Lacey juga menulis buku berjudul Battle of Brothers (2020).
Dalam bukunya, Lacey melihat dari dekat hubungan Harry dan William selama bertahun-tahun.
Ia mengamati dan mempertimbangkan setiap momen yang akhirnya menyebabkan kerenggangan antar dua bersaudara itu.
"Dari dampak kematian tragis ibu mereka, Putri Diana, dan tekanan besar dalam keluarga kerajaan (William, calon raja vs. Harry, cadangan), hingga pengaruh istri mereka masing-masing, yang berada di jalan berbeda, "Battle of Brothers" mengungkapkan semua "tinggi, rendah, dan kebijaksanaan" dari kehidupan saudara-saudara ini dengan cara yang "tidak pernah terlihat sebelumnya," katanya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar Royal Family