Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Norwegia akan segera memberikan booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk warganya.
Menteri Kesehatan Bent Hoeie mengatakan pada Selasa (5/10/2021), booster akan diberikan bagi warga yang berusia 65 tahun ke atas.
Dikutip dari CNA, vaksin dosis ketiga akan ditawarkan mulai akhir Oktober atau awal November mendatang.
Booster diberikan setelah enam bulan diberikan dosis kedua.
Baca juga: Drone Made In India Angkut Vaksin Covid-19 di Asia Selatan
Baca juga: Jokowi Minta Vaksin Covid-19 di Papua Barat Segera Disuntikan
Menurut Institute of Public Health, lebih dari 90 persen dari semua orang Norwegia berusia 18 tahun ke atas telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Sementara itu, orang dewasa yang sudah divaksin penuh ada sekitar 85 persen.
Vaksinasi di Norwegia
Dikutip dari schengenvisainfo.com, warga yang telah divaksinasi Covid-19 dengan vaksin yang disetujui digunakan di Inggris, AS, dan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak lagi diharuskan mengikuti aturan karantina.
Keputusan tersebut diumumkan pada 2 September oleh Kementerian Kesehatan dan Layanan Perawatan.
Selain itu, Norwegia telah terhubung ke EUDCC, artinya pihak berwenang telah dapat memverifikasi sertifikat vaksinasi yang dikeluarkan oleh negara lain.
Alhasil, selain pelonggaran pembatasan bagi mereka yang telah menerima dosis vaksin di salah satu negara UE/EEA, pada Agustus lalu, Norwegia juga memutuskan untuk mengakui sertifikat vaksinasi Covid-19 yang dikeluarkan di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara.
Baca juga: Bukan Vaksin COVID-19, Nobel Kedokteran 2021 Diraih Peneliti Reseptor Suhu dan Sentuhan
Baca juga: Beredar Kabar Vaksin Nusantara Dibeli Turki, Begini Kebenarannya
Sertifikat vaksinasi yang dikeluarkan oleh Irlandia Utara telah diakui di Norwegia sejak 18 Agustus, asalkan pemegangnya terbukti divaksinasi penuh dengan vaksin yang disetujui oleh European Medicines Agency yakni Pfizer/BioNTech, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson.
Demikian pula, sertifikat vaksinasi yang dikeluarkan di Inggris dan Wales juga telah diakui sebagai bukti kekebalan yang sah sejak 12 Agustus.
Itu artinya, warga di kedua negara telah dapat memasuki Norwegia tanpa pembatasan sejak saat itu.
(Tribunnews.com/Yurika)