Sementara di dunia maya dibanjiri dengan suara-suara kasar dari orang-orang yang menentang pernikahan tersebut.
"Saya pikir Badan Rumah Tangga Kekaisaran memiliki cara untuk mengeluarkan peringatan sebelumnya," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (17/10/2021).
"Kali ini, kita menyadari bahwa keluarga kekaisaran tidak berubah, tetapi berubah dari dalam. Tidak punya pilihan selain menerima perubahan."
"Saya juga merasa bahwa itu adalah krisis ketika simpul longgar diikat dengan berbagai orang."
Baca juga: Peringati 70 Tahun Federasi Tunarungu Jepang, Putri Mako, Adik & Ibunya Nonton Bareng Film Sakimu
"Saya pikir Mako akan populer sebagai "putri" bahkan jika dia pergi ke New York, atau dia akan menerima banyak permintaan pekerjaan seperti kuliah," ungkap seorang jurnalis veteran kekaisaran, Mikiko Taga.
Jurnalis Taga juga mengungkap popularitas seorang "putri" di Amerika Serikat.
"Apalagi pernikahan ini di luar kebiasaan yang ada selama ini di kekaisaran Jepang, jadi pasti menarik bagi orang Amerika dan mungkin saja akan muncul permintaan untuk difilmkan," ujarnya.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.