TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkonfirmasi bahwa penilaian awal vaksin virus corona (Covid-19) buatan Rusia 'Sputnik V' saat ini berada pada tahap akhir, tim inspeksi pun akan segera mengunjungi negara itu.
Pernyataan ini disampaikan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) pada Rabu kemarin.
"@WHO mengkonfirmasi bahwa proses prakualifikasi Sputnik V berjalan sesuai rencana dan memasuki tahap akhir. Tim inspeksi dari WHO pun akan segera mengunjungi Rusia untuk mengumpulkan semua inspeksi dan dokumen yang diperlukan tentang #SputnikV sebagai salah satu vaksin yang paling aman dan paling efisien di dunia vaksin," cuit RDIF terkait vaksin tersebut dalam laman Twitternya.
Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (21/10/2021), RDIF merupakan lembaga yang mendanai pengembangan vaksin tersebut, sedangkan vaksin ini dikembangkan oleh tim ilmuwan dari Institut Gamaleya.
Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 India: Sputnik V Bisa Gagal Dipasarkan di India
Sejauh ini, Sputnik V telah disetujui pengunaannya di 70 negara dengan total populasi mencapai 4 miliar orang.
Angka ini merupakan lebih dari 50 persen populasi dunia.
Sputnik V diklaim menempati urutan kedua di dunia dalam hal jumlah persetujuan yang diterima oleh regulator pemerintah.