Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kei Komuro ternyata memakai jas kasual alias santai saaat bertemu Putra Mahkota Kekaisaran Jepang Akishinomiya pada 18 Oktober lalu.
Jas dengan warna biru tua bergaris itu mengejutkan seorang petugas Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang.
"Mode Kei Komuro (30) hari itu adalah gaya yang menggabungkan setelan jas kasual biru laut gelap bergaris-garis dengan kemeja putih berkancing dan dasi resimen. Kaget juga seorang pejabat Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengetahui hal tersebut," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (21/10/2021).
Menurutnya jika bertemu orang penting apalagi keluarga Kaisar dan pertemuan "terakhir" sebelum membawa Putri Mako (putri sulung Akishinomiya) ke New York Amerika Serikat, biasanya mengenakan jas resmi tanpa garis-garis, polos.
"Ini adalah kesempatan untuk menyapa orang tua dari keluarga kerajaan generasi pertama. Namun, apa itu jas bergaris. Bukankah itu terlalu kasual? Saya tidak ingat mengenakan jas non-polos di tempat kejadian menghadapi keluarga kekaisaran," tambahnya.
Sehari sebelumnya Minggu (17/10/2021) sebelum bertemu kembali dengan Mako di Properti Kekaisaran Akasaka, Komuro memanggil ahli kecantikan di rumah.
Hal ini untuk memotong "rambut chonmage" yang diikat ke belakang, membuat Akishinomiya-sama terkejut dan "kagum", ketika dia kembali ke Jepang.
Seseorang yang akrab dengan keluarga Komuro membicarakannya.
Tampaknya Komuro sudah menelepon wakil salon rambut terkenal di Omotesando, Tokyo.
Ibundanya, Kayo-san selalu menyukai salon itu.
"Aku punya penata rambut populer bergaya Omotesando itu. Tidak hanya gaya rambut tetapi juga kesehatan rambut dan kulit kepala."
Kei Komuro sering dibawa bersama ibunya ke sana.
"Saat Kei sedang dipotong, Kayo menatapnya dari ruang tunggu dan sepertinya memberikan instruksi detail tentang gaya rambutnya."
Gaya dua blok yang memotong rambut panjang dan memotong bagian samping.
Namun, dia meninggalkan poninya cukup lama.
Baca juga: Akuntan Pajak Jepang Perkirakan Penghasilan Putri Mako & Kei Komuro di New York 35 Juta Yen Setahun
Keesokan harinya, Komuro, yang ke luar dari rumahnya untuk menemui Mako, menggelengkan kepalanya secara diagonal dan membalik poninya.
Yang menarik dari pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro adalah tanggal kelahiran kedua pihak.
Kiko Akishinomiya (ibunda Putri Mako) lahir di Prefektur Shizuoka pada tanggal 11 September 1966.
Artinya adalah 15 hari setelah Kayo Komuro (ibunda Kei) lahir pada 27 Agustus 1966.
Kayo lulus dari perguruan tinggi junior di Prefektur Kanagawa dan menikah dengan suaminya yang bekerja di Balai Kota Yokohama.
Anak pertama Kayo, Kei, lahir pada 5 Oktober 1991, bulan dan tahun yang sama dengan anak pertama Kiko, Putri Mako lahir tanggal 23 Oktober 1991 (hanya beda 18 hari) sehingga kehidupan mereka tumpang tindih dengan aneh.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.