Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengajak masyarakat berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan Pacific Exposition 2021 sebagai salah satu upaya memulihkan perekonomian nasional.
Menlu mengatakan bahwa pemerintah memiliki harapan besar bahwa eksposisi kedua yang diselenggarakan ini akan bermanfaat bagi pemulihan ekonomi Indonesia.
Khususnya di dalam memperkuat diplomasi Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Kita sudah berkomitmen untuk memperkuat kerjasama dan dalam konteks inilah kemudian kita lanjutkan Pacific Exposition yang kedua, yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” kata Menlu di webinar Pacific Exposition 2021, Jumat (22/10/2021).
Baca juga: Presidensi G20, RI akan Berikan Perhatian Khusus bagi Negara di Pasifik Selatan
Pacific Exposition adalah pameran perdagangan, investasi, dan pariwisata terlengkap di kawasan Pasifik.
Kegiatan ini menggabungkan pameran bisnis dengan berbagai forum atau seminar yang membahas isu-isu aktual di kawasan ini.
Pacific Exposition bakal digelar secara virtual full dalam waktu dekat, tepatnya 27-30 Oktober 2021.
Menlu Retno mengatakan Pacific Exposition turut akan memperkenalkan provinsi-provinsi di Timur Indonesia.
Mengingat secara budaya, wilayah Timur Indonesia tentunya dekat dengan Pasifik, sekaligus menunjukkan wajah Pasifik Indonesia.
Sekira ada 6 kawasan Timur Indonesia yang ikut berpartisipasi yakni Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Papua, dan Papua Barat.
Kegiatan ini akan mendorong produk lokal Indonesia, khususnya yang berasal dari Timur di pasar Pasifik dan mendukung sektor swasta serta UMKM Indonesia.
Retno menegaskan bahwa Indonesia benar-benar ingin meningkatkan kemitraan dengan negara-negara di kawasan Pasifik
Beberapa prioritas kerja sama ke depan yang ingin dijalin dengan negara Pasifik yakni berupa penguatan infrastruktur ketahanan kesehatan, pariwisata post pandemi, ekonomi digital, pembangunan ekonomi hijau dan berkelanjutan, serta tentunya maritime.
“Ini adalah merupakan salah satu karakter, bidang perikanan kelautan ini adalah karakter dari negara-negara Pasifik,” ungkap Menlu.