Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Fumio Kishida sedang berkoordinasi untuk menghadiri Konferensi Para Pihak ke-26 Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (COP26) yang akan diadakan di Glasgow, Inggris utara mulai tanggal 31 Oktober.
Jika terealisasi, itu akan menjadi perjalanan pertama ke luar negeri PM Kishida setelah menjabat sebagai perdana menteri.
Perdana Menteri berusaha untuk berpartisipasi dalam pertemuan tingkat puncak dan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Johnson.
Dia sedang mempertimbangkan untuk pergi segera setelah penghitungan suara Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 31 Oktober.
Kunjungannya ke Inggris diperkirakan akan singkat. Tergantung pada hasil pemilihan majelis rendah, kunjungan ke Inggris dapat pula dibatalkan.
COP26 mengatakan bahwa pertemuan puncak akan diadakan pada tanggal 1 atau 2 November 2021, dan kehadiran online maupun kehadiran proxy tidak akan diizinkan.
"Jika Anda tidak hadir, dapat terlihat nantinya bahwa Jepang meremehkan penanggulangan pemanasan global," kata seorang pejabat kementerian luar negeri.
Pada konferensi pers pada tanggal 22 Oktober, Wakil Sekretaris Jenderal Yoshihiko Isozaki mengatakan, "Saya ingin memimpin masyarakat internasional menuju realisasi masyarakat bebas karbon."
Partisipasi Jepang ke pertemuan Internasional memang sangatlah penting. Diskusi mengenai Jepang dan kaitan internasional dapat diikuti lewat email: info@tribun.in dengan subject Pecinta Jepang.