TRIBUNNEWS.COM - Aktor Alec Baldwin melepaskan tembakan dengan pistol properti di lokasi film Rust, di New Mexico pada hari Kamis (21/10/2021).
Seorang sinematografer tewas terkena tembakan dan seorang sutradara yang berada di belakangnya, terluka.
Baldwin dan kru saat itu sedang syuting "Rust" di Peternakan Bonanza Creek, dekat Santa Fe ketika aktor "Miami Vice" itu melepaskan senjata api.
Sinematografer Halyna Hutchins meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter.
Sementara sutradara Joel Souza dirawat di Pusat Medis Regional Christus St. Vincent dan kini telah dipulangkan, menurut bintang film lainnya.
Baca juga: Kronologi dan Fakta-fakta Insiden Penembakan Kru Film oleh Alec Baldwin, Pistol Sempat Diklaim Aman
Baca juga: Aktor Alec Baldwin Tak Sengaja Tembak Kru Film, Asisten Sutradara Sempat Menyebut Pistol Itu Aman
Ini bukan pertama kalinya seseorang meninggal di lokasi syuting karena senjata properti.
Aktor Brandon Lee dan Jon-Erik Hexum, meninggal di lokasi syuting dengan penyebab serupa.
Dilansir Insider, Brandon Lee (28) meninggal di lokasi syuting "The Crow" pada tahun 1993 setelah dia terkena peluru kaliber .44 yang bersarang di dekat tulang punggungnya.
Ia adalah putra seniman bela diri legendaris Bruce Lee.
Menurut laporan di Los Angeles Times pada saat kejadian, Detektif Rodney Simmons dari Departemen Kepolisian Wilmington mengatakan bahwa peluru kosong (peluru hampa) yang mengenai Lee "meledak seperti senjata api yang terisi".
Saudara perempuan Lee, Shannon, yang mengelola akun Twitter resmi Lee, menulis cuitan pada Jumat pagi:
"Hati kami tertuju pada keluarga Halyna Hutchins dan Joel Souza dan semua yang terlibat dalam insiden di 'Rust.'"