Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Konselor Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Derek Chollet berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri sejumlah pertemuan tingkat tinggi, selepas kunjungannya ke Thailand dan Singapura.
Pertemuan dilakukan di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta, pada Kamis (21/10/2021).
Chollet berkomitmen mempererat kerja sama AS dengan Indonesia sebagai mitra kunci di Asia Tenggara, menegaskan sentralitas ASEAN dan peran ASEAN dalam stabilitas kawasan, dan membahas krisis di Myanmar.
“Kami terus menegaskan kembali dan memperkuat kemitraan strategis antara Amerika Serikat dan Indonesia, terutama saat kita bekerja bersama untuk menanggulangi pandemi COVID-19 dan mendorong Indo-Pasifik yang lebih damai, stabil, sejahtera, dan sehat,” ujar Chollet dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Menlu Retno: Kasus Covid-19 di Tingkat Global Naik Dua Persen
Konselor Chollet bertemu dengan Menlu Retno dan para pejabat tingkat tinggi lainnya dari Kementerian Luar Negeri serta pimpinan ASEAN.
Chollet didampingi oleh Wakil Asisten Menlu untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Kin Moy dan Wakil Asisten Administrator USAID Craig Hart.
Dalam pertemuan-pertemuan ini, delegasi AS mendiskusikan peluang untung memperdalam keterlibatan AS di Asia Tenggara dan peluang bagi AS untuk bekerja erat dengan Indonesia dan ASEAN.
Tentunya untuk mengatasi sejumlah tantangan yang paling mendesak di kawasan, termasuk pemulihan ekonomi yang kuat pasca-COVID serta melawan perubahan iklim.
Menyambung kunjungan Wakil Presiden Kamala Harris baru-baru ini ke Asia Tenggara, kunjungan Konselor Chollet menggarisbawahi komitmen AS terhadap tatanan internasional berbasis aturan di seluruh kawasan.
“Amerika Serikat dan Indonesia telah meningkatkan kerja sama dalam berbagai sektor penting, termasuk keamanan siber, antiterorisme, keamanan maritim, serta bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana,” ujar Konselor Chollet.