News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dalam KTT G20, Putin Desak Negara-negara Percepat Langkah Saling Mengakui Vaksin Covid-19

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin mendesak negara-negara untuk mempercepat langkah saling mengakui vaksin virus corona atau Covid-19 satu sama lain.

Vaksin Rusia

Menurut Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), lebih dari seratus negara kini telah menyetujui masuknya wisatawan atau menerima vaksinasi menggunan Sputnik V.

Namun, Amerika Serikat (AS) dan banyak anggota Uni Eropa (UE) tidak termasuk di antara 100 negara itu.

Bulan lalu, sebuah sumber informasi mengatakan bahwa regulator UE tidak mungkin membuat keputusan menyetujui Sputnik V hingga setidaknya kuartal pertama 2022.

WHO pun turut mempelajari vaksin yang dikembangkan Rusia itu.

Baca juga: Saat FDA Setujui Booster Mix and Match, Rusia Klaim Sputnik V Jadi Pelopor Metode Ini

Bersamaan dengan Sputnik V, yang merupakan vaksin vektor virus adenovirus yang dikembangkan Institut Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya yang berbasis di Moskwa, Rusia telah mengembangkan dan menyetujui penggunaan dua vaksin anti-Covid lainnya.

Termasuk EpiVacCorona, kandidat vaksin berbasis peptida yang dibuat oleh Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi VECTOR di luar Novosibirsk, serta CoviVac.

Perlu diketahui, Gamaleya Center saat ini sedang mengerjakan dan menguji Sputnik M, vaksin hidung (nasal spray) yang dirancang untuk digunakan pada anak-anak dan remaja.

Seperti di negara lainnya, proposal untuk memvaksinasi anak-anak pun masih diperdebatkan oleh pejabat kesehatan tiap negara, mengingat kekebalan alami kelompok anak yang kuat terhadap virus tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini