News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita Ini akan Dapat Rp38 M usai Temukan Berlian 34 Karat, Sempat Ingin Membuang karena Dikira Batu

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru lelang, Mark Lane (kiri), menunjukkan berlian 34 karat yang sempat akan dibuang oleh pemiliknya karena dikira batu biasa.

Berlian berwarna kuning tersebut memiliki ukuran sama dengan jellybean.

Noreen mengatakan, "Saya tidak tahu itu berlian, tapi batu itu terlihat bersih dan berkilau, jadi saya mengambilnya."

Kemudian ia diberitahu bahwa batu yang diambil tersebut adalah berlian 4,38 karat dan bernilai 22.000 Pound Britania atau setara Rp 424 juta.

Dia menambahkan, "Kami benar-benar tidak berpikir kami akan menemukannya, apalagi sesuatu yang sebesar itu."

David Allen dari Purely Diamonds mengatakan kepada Independent, “Berlian kasar dengan berat karat ini bisa mencapai antara 3,00 hingga 3,50 karat sebagai berlian yang dipoles."

“Berlian dengan ukuran ini akan dijual dengan harga mulai dari $ 20k hingga $ 30k tergantung pada intensitas kuningnya. Semakin cerah dan intens warna kuning, semakin berharga jadinya."

Menurut laporan The Sun, lebih dari 75.000 berlian telah ditemukan di taman nasional sejak 1906, dengan rata-rata satu hingga dua berlian ditemukan setiap hari.

Baca juga: Jokowi dan seratus pemimpin dunia di KTT Perubahan Iklim janji akhiri deforestasi tahun 2030

Baca juga: Bertemu PM Slovenia, Jokowi Sampaikan Masih Ada Diskriminasi Eropa Terhadap Kelapa Sawit Indonesia

Para tamu dapat membayar $10 untuk mencari di lahan seluas 37 hektare, dengan itu menjadi satu-satunya tambang berlian yang terbuka untuk umum.

Berlian terbesar yang pernah ditemukan di taman nasional ini adalah berlian 16,37 karat bernama Amarillo Starlight, ditemukan pada 1975.

Temuan besar lainnya termasuk berlian 9,07 karat pada September 2020 dan Oktober lalu, pengunjung lain menemukan berlian kuning 4,49 karat di taman.

Penerjemah taman Waymon Cox mengatakan bahwa mereka sering "membajak area pencarian" karena melonggarkan tanah untuk memungkinkan erosi alami.

Dia melanjutkan, “Berlian agak berat untuk ukurannya dan tidak memiliki listrik statis, jadi kotoran tidak menempel padanya."

“Ketika hujan menyingkap berlian yang lebih besar dan matahari muncul, permukaan reflektifnya seringkali mudah dilihat.”

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Kisah Wanita Temukan Berlian di Taman Nasional Seharga Rp 424 Juta yang Dikira Batu Biasa

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunTravel/Nurul Intaniar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini