Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didiagnosa mengidap kanker prostat stadium awal.
Hal itu membuat ayahanda dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) harus ini diterbangkan ke Amerika Serikat (AS) untuk menjalani pengobatan.
Adapun keberangkatan SBY beserta keluarganya ke Amerika Serikat dilakukan pada Rabu (3/11/2021) kemarin.
Badan Komunikasi Strategis sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memastikan kalau SBY beserta rombongan telah tiba di Negara Paman Sam pada Kamis (4/11/2021) ini.
Baca juga: SBY Jalani Perawatan Kanker Prostat di AS, AHY hingga Para Mantu Beri Dukungan
Hanya saja, karena waktu dan jarak tempuh penerbangan dari Indonesia menuju Amerika Serikat cukup lama, Presiden RI ke-6 itu intuk saat ini tidak langsung menjalani pengobatan, namun memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu.
"Karena perjalan panjang tentunya beliau (SBY) tidak langsung ke klinik, hari ini akan istirahat dulu juga dan sesuai aturan juga dari negara AS," kata Herzaky saat ditemui awak media di Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) DKI Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Hanya saja, Herzaky belum bisa membeberkan kondisi terkini dari SBY karena belum ada informasi lebih lanjut dari keluarga yang berada di Amerika Serikat.
Akan tetapi, jika berdasarkan keterangan terakhir yang diterimanya, kondisi SBY masih dalam keadaan fit.
"Kondisi beliau sangat-sangat baik dan sangat-sangat fit, nanti saat ini belum ada hal lagi yang bisa saya sampaikan terkait dengan kondisi beliau nanti jika ada informasi lebih lanjut kami akan sampaikan," sambungnya.
Herzaky turut menyampaikan pesan dari mantan Menteri Polhukam itu kepada rakyat Indonesia untuk turut memberikan doa demi kesembuhannya.
Tak hanya itu, SBY juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut mendoakan.
"Pesan dari beliau juga terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendoakan beliau, mendoakan perjalannya berjalan lancar, berjalan dengan mudah," tukasnya.
Sebelumnya, Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diketahui mengidap kanker prostat dan harus menjalani perawatan di Amerika Serikat.
Anggota Majelis Tinggi PD Syarief Hasan mengatakan SBY akan berada di negeri Paman Sam dalam jangka waktu yang cukup lama.
"Cukup lama sih ya, karena memerlukan check up, kemudian perawatan, check up lagi.Kurang lebih 1,5 bulan. Iya kan harus perawatan, harus monitor. dokter yang minta supaya mempersiapkan sedikit waktu," kata Syarief di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2021).
SBY, dikatakan Syarief, terbang ke Amerika bersama anak-anaknya baik Agus Harimurti Yudhoyono maupun Edhie Baskoro Yudhoyono.
Sebelum berangkat, SBY sempat melapor ke Presiden Joko Widodo untum berkoordinasi soal kondisinya.
"Kan beliau (SBY) Presiden ke-6, tentu etikanya dan protapnya bagus kalau beliau lapor, koordinasi, kan bagaimana pun juga Pak Jokowi harus tahu kondisinya," tambahnya.
Tak hanya Presiden Jokowi, seluruh kader Demokrat pun sidah diberikan info soal ini.
"Mudah-mudahan Pak SBY bisa segera pulang ke tanah air, sembuh," tandasnya.