Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Para pejabat tinggi pemerintah Jepang memiliki pendapat yang berbeda mengenai kapan akan dimulainya program GoToTravel di Jepang.
Program Go To Travel adalah sebuah langkah untuk merangsang permintaan pariwisata. Program ini banyak dinantikan masyarakat Jepang.
Pemerintah Jepang berpendapat jika penyebaran virus corona baru mereda, maka program Go To Travel harus dimulai kembali sekitar Februari 2022 setelah menilai situasi vaksinasi Covid-19 dengan cermat.
Terkait Go To Travel yang dihentikan sementara secara nasional, pemerintah telah mengkaji ulang sistem tersebut, seperti meningkatkan subsidi untuk perjalanan hari kerja.
Sehingga permintaan pariwisata tidak terkonsentrasi pada periode tertentu, dan akan dilanjutkan dengan penyesuaian arah lebih lanjut.
"Saya ingin meninjau mekanisme secara drastis dan kemudian dengan hati-hati menilai situasi penyebaran virus corona dan memutuskan waktunya sambil mendengarkan pendapat para ahli," kata Perdana Menteri Fumio Kishida mengenai waktu dimulainya kembali Go To Travel.
"Kami ingin hati-hati sekali menerapkan program GoToTravel tersebut," ungkap sumber pejabat tinggi kepada Tribunnews.com, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Politisi yang Tidak Diharapkan Terpilih dalam Pemilu Jepang versi Josei Jishin
Namun, ada pendapat yang berpusat pada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata bahwa program itu harus dilanjutkan dalam tahun ini untuk segera mendukung bisnis yang terkena dampak virus corona.
Program GoToTravel di masa lalu sangat semarak disambut baik masyarakat karena diskon besar-besaran. Bahkan sampai ada diskon lebih dari 50 persen untuk hotel restoran dan juga penerbangan dalam negeri.
Jika Februari 2022 Program GoToTravel diberlakukan, diperkirakan semakin banyak turis asing masuk ke Jepang sehingga dapat menghidupkan ekonomi Jepang.
"Kalau tahun ini Program GoToTravel diberlakukan pasti untuk masyarakat domestik saja. Namun kalau Februari 2022 dipastikan akan menyertakan pula turis asing karena perbatasan Jepang telah dibuka kembali," ungkap sumber itu.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.