TRIBUNNEWS.COM - Putri Mako, keponakan Kaisar Jepang pada Selasa (26/10/2021) menikahi kekasih yang ia kenal semasa kuliah, seorang rakyat jelata bernama Kei Komuro.
Mako menyerahkan dokumen dan mendaftarkan pernikahannya setelah bertunangan pada 2017 lalu.
Sebelum resmi menikah, hubungan mereka menghadapi penentangan media yang intens.
Kini keduanya pindah ke New York, Amerika Serikat, di mana Komuro bekerja sebagai pengacara di sebuah kantor hukum.
Melansir Indian express, berikut Tribunnews rangkum profil singkat Mako dan Kei Komuro yang kini bersiap menjalani kehidupan baru di Amerika.
Baca juga: Daftar Tunggal Putri Unggulan di Indonesia Masters 2021: Dominasi Thailand, Disusul Jepang
Mako
Mako Komuro, sebelumnya dikenal sebagai Putri Mako dari Akishino adalah anak sulung Pangeran Akishino dan Putri Akishino, lahir pada 23 Oktober 1991.
Mako merupakan cucu perempuan pertama dari Akihito dan Michiko
Kelahiran cucu perempuan pertama Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko disambut oleh liputan media yang intens meskipun faktanya dia tidak dapat, secara hukum, mewarisi takhta.
Setelah kelahiran Mako, tiga tahun kemudian saudara perempuannya Kako lahir.
Mako awalnya mengikuti tradisi kerajaan dan menghadiri sekolah elit Gakushuin hingga akhir tahun..
Ia melanggar kebiasaan dengan tidak melanjutkan di institusi untuk studi universitasnya, memilih untuk kuliah di Universitas Kristen Internasional Tokyo.
Mako lulus pada 2014 dengan meraih gelar untuk studi seni dan budaya, setelah menghabiskan satu tahun di luar negeri di University of Edinburgh.
Ia kemudian memperoleh gelar master dalam studi Museum dan Galeri Seni.
Mako pertama kali bertemu Komuro pada pertemuan mahasiswa yang berencana pergi ke luar negeri pada 2012.
Kei Komuro
Komuro dibesarkan oleh seorang ibu tunggal, dengan beberapa laporan media mengatakan bahwa sebagian dari pendidikannya didanai oleh mantan tunangan ibunya.
Pada satu titik, ia mendapatkan uang dengan bekerja untuk promosi pariwisata di sekitar Tokyo.
Setelah ia dan Mako mengumumkan pertunangan pada 2017, masalah mulai meletus.
Muncul laporkan tabloid yang memberitakan perselisihan keuangan antara ibu Komuro dan mantan tunangannya, disebutkan pria tersebut mengklaim ibu dan putranya gagal membayar utang sekitar $35.000.
Komuro kemudian mengatakan bahwa uang itu adalah hadiah, bukan pinjaman.
Tetapi pada 2021, ia mengajukan penjelasan 24 halaman dan kemudian dilaporkan mengatakan akan membayar penyelesaian.
Pada September 2018, ia berangkat untuk studi di Universitas Fordham New York dan tidak kembali hingga September tahun ini.
Setelah lulus dari sekolah hukum ia mulai bekerja di sebuah firma hukum New York,
Komuro mengambil ujian pengacara pada Juli, dengan hasil yang jatuh tempo pada bulan Desember.
Ketika kembali ke Jepang, ia berpakaian santai dan rambut panjang dikuncir kuda, memicu hiruk-pikuk media karena dianggap "tidak sopan".
Baca juga: Memulai Hidup Baru, Putri Mako Bersama Sang Suami Tiba di New York
Pernikahan Mako dan Komuro
Mako dan suaminya meminta maaf kepada masyarakat Jepang terkait dengan pernikahan mereka, pada Selasa (26/10/2021) lewat jumpa pers.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya atas masalah yang terjadi dan saya sangat berterima kasih kepada mereka... yang terus mendukung saya," katanya sebagaimana dilaporkan NHK.
Putri Mako meninggalkan kediamannya di Tokyo pada Selasa (26/10/2021) sekitar pukul 10:00 waktu setempat (08:00 WIB) untuk menuju ke catatan sipil dan membungkuk beberapa kali ke orang tuanya, Putra Mahkota Fumihito dan Putri Mahkota Kiko.
Ia juga memeluk adiknya sebelum bertolak ke kantor catatan sipil, lapor kantor berita Kyodo.
Baca juga: Jadi Warga Kehormatan Mako Brimob, Prabowo Cerita Punya Paman Seorang Polisi Istimewa
Baca juga: Putri Mako Keluarga Kekaisaran Jepang dan Kei Komuro Memulai Hidup Baru di New York
Melansir Reuters, Mako tiba di Bandara Internasional JFK New York bersama sang suami pada Minggu (14/11/2021), dengan penerbangan ANA.
Pasangan tersebut terlihat mengenakan baju berwarna hijau dan masker putih.
Berita lain terkait Putri Mako
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)