TRIBUNNEWS.COM, SUDAN - Rabu (17/11/2021) menjadi bentrokan paling berdarah saat terjadi demonstrasi anti kudeta militer di Sudan.
Penentang kudeta militer Sudan turun ke jalan-jalan di ibu kota Khartoum, pada 17 November 2021, hari paling berdarah sejak pengambilalihan militer pada 25 Oktober. - Pasukan keamanan Sudan menembak mati sedikitnya 10 pengunjuk rasa anti-kudeta dan melukai lusinan lainnya hari ini, kata petugas medis. Korban tewas, semuanya di Khartoum, terutama distrik utaranya, menambah 34 korban tewas akibat kerusuhan sejak militer merebut kekuasaan, sebuah pro- kata serikat dokter demokrasi. (Photo by AFP) (AFP/-)
Pasukan keamanan menembak mati sedikitnya 14 pengunjuk rasa anti-kudeta dan melukai puluhan lainnya, pada Rabu. Hari itu menjadi paling berdarah sejak pengambilalihan militer pada 25 Oktober.
Penentang kudeta militer Sudan turun ke jalan-jalan di ibu kota Khartoum, pada 17 November 2021, hari paling berdarah sejak pengambilalihan militer pada 25 Oktober. - Pasukan keamanan Sudan menembak mati sedikitnya 10 pengunjuk rasa anti-kudeta dan melukai lusinan lainnya hari ini, kata petugas medis. Korban tewas, semuanya di Khartoum, terutama distrik utaranya, menambah 34 korban tewas akibat kerusuhan sejak militer merebut kekuasaan, sebuah pro- kata serikat dokter demokrasi. (Photo by AFP) (AFP/-)
Korban tewas kebanyak di Khartoum termasuk distrik utaranya dan menambah jumlah korban tewas menjadi 38 orang dan ratusan terluka akibat kerusuhan sejak militer merebut kekuasaan.
Penentang kudeta militer Sudan turun ke jalan-jalan di ibu kota Khartoum, pada 17 November 2021, hari paling berdarah sejak pengambilalihan militer pada 25 Oktober. - Pasukan keamanan Sudan menembak mati sedikitnya 10 pengunjuk rasa anti-kudeta dan melukai lusinan lainnya hari ini, kata petugas medis. Korban tewas, semuanya di Khartoum, terutama distrik utaranya, menambah 34 korban tewas akibat kerusuhan sejak militer merebut kekuasaan, sebuah pro- kata serikat dokter demokrasi. (Photo by AFP) (AFP/-)
Pengunjuk rasa, sebagian besar pria dan wanita muda, bertepuk tangan dan berteriak sebelum berubah menjadi kekerasan. Ketika bentrokan pecah, pasukan keamanan juga menembakkan gas air mata, melukai beberapa pengunjuk rasa.
Penentang kudeta militer Sudan turun ke jalan-jalan di ibu kota Khartoum, pada 17 November 2021, hari paling berdarah sejak pengambilalihan militer pada 25 Oktober. - Pasukan keamanan Sudan menembak mati sedikitnya 10 pengunjuk rasa anti-kudeta dan melukai lusinan lainnya hari ini, kata petugas medis. Korban tewas, semuanya di Khartoum, terutama distrik utaranya, menambah 34 korban tewas akibat kerusuhan sejak militer merebut kekuasaan, sebuah pro- kata serikat dokter demokrasi. (Photo by AFP) (AFP/-)
Seorang penentang kudeta militer Sudan yang mengenakan bendera menunjukkan tanda kemenangan saat ia mengambil bagian dalam protes di kota Khartoum Utara dekat ibu kota, pada 13 November 2021. - Sedikitnya 3 pengunjuk rasa tewas hari ini, di sebuah pasukan keamanan tindakan keras terhadap demonstrasi anti-kudeta, kata petugas medis, setelah militer memperketat cengkeramannya dengan membentuk dewan penguasa baru. (Photo by AFP) (AFP/-)
Seorang pria memegang bendera nasional Sudan di depan api di barikade ketika orang-orang memprotes kudeta militer di Sudan, di Jalan 60 di timur ibu kota Khartoum pada 13 November 2021. - Pasukan keamanan Sudan menembaki pengunjuk rasa pada 13 November di tindakan keras terhadap demonstrasi anti-kudeta, kata petugas medis, setelah militer memperketat cengkeramannya dengan membentuk dewan penguasa baru. (Photo by AFP) (AFP/-)
Seorang pria berdiri mengibarkan bendera nasional Sudan ketika orang-orang yang memprotes kudeta militer di Sudan berkumpul selama demonstrasi di Jalan 60 di timur ibu kota Khartoum pada 13 November 2021. - Pasukan keamanan Sudan menembaki pengunjuk rasa pada 13 November di sebuah tindakan keras terhadap demonstrasi anti-kudeta, kata petugas medis, setelah militer memperketat cengkeramannya dengan membentuk dewan penguasa baru. (Photo by AFP) (AFP/-)
Penentang kudeta militer Sudan mengibarkan bendera nasional saat mereka mengambil bagian dalam protes di kota Khartoum Utara dekat ibukota, pada 13 November 2021. - Setidaknya 3 pengunjuk rasa tewas hari ini, dalam tindakan keras pasukan keamanan terhadap anti-kudeta demonstrasi, kata petugas medis, setelah militer memperketat cengkeramannya dengan membentuk dewan penguasa baru. (Photo by AFP) (AFP/-)
Lihat foto lainnya klik di sini : Bentrokan berdarah penentang kudeta militer sudan img