TRIBUNNEWS.COM, CHILI - Rakyat Chili bersiap melaksanakan pemilihan umum yang akan digelar pada Minggu (21/11/2021) waktu setempat.
Staf dari Layanan Pemilihan (Servel) Chili mengangkut materi pemilihan ke tempat pemungutan suara menjelang pemilihan presiden hari Minggu depan di Santiago, 19 November 2021. (Photo by MARTIN BERNETTI / AFP) (AFP/MARTIN BERNETTI)
Setelah dua tahun terjadi ketidakstabilan dengan adanya sejumlah demonstrasi besar berujung pada kerusuhan, Chili melakukan pemilihan umum termasuk didalamnya memilih presiden.
Staf dari Layanan Pemilihan (Servel) Chili mempersiapkan tempat pemungutan suara menjelang pemilihan presiden hari Minggu depan di Santiago, 19 November 2021. (Photo by MARTIN BERNETTI / AFP) (AFP/MARTIN BERNETTI)
Ada sejumlah kandidat presiden yang diunggulkan dan bersaing ketat pada pemilihan.
Staf dari Layanan Pemilihan (Servel) Chili mengangkut materi pemilihan ke tempat pemungutan suara menjelang pemilihan presiden hari Minggu depan di Santiago, 19 November 2021. (Photo by MARTIN BERNETTI / AFP) (AFP/MARTIN BERNETTI)
Meski begitu, demonstrasi yang berujung bentrokan masih terjadi di kota-kota Chili karena masih ada yang meragukan pemilihan umum dapat berjalan dengan jujur sehingga tuntutan rakyat selama ini tidak akan dilaksanakan oleh pemerintahan yang baru.
Seorang pria memprotes pemerintah Chili di Santiago pada 19 November 2021, menjelang pemilihan umum hari Minggu. - Dua tahun setelah protes mematikan yang membuka jalan bagi Chili untuk akhirnya melepaskan konstitusi era kediktatorannya, pemilihan berlangsung pada 21 November 2021 untuk presiden baru untuk mengambil alih dalam lanskap politik yang cepat berubah. (Photo by Ernesto BENAVIDES / AFP) (AFP/ERNESTO BENAVIDES)
Seorang pria memprotes pemerintah Chili di Santiago pada 19 November 2021, menjelang pemilihan umum hari Minggu. - Dua tahun setelah protes mematikan yang membuka jalan bagi Chili untuk akhirnya melepaskan konstitusi era kediktatorannya, pemilihan berlangsung pada 21 November 2021 untuk presiden baru untuk mengambil alih dalam lanskap politik yang cepat berubah. (Photo by Ernesto BENAVIDES / AFP) (AFP/ERNESTO BENAVIDES)
Petugas polisi dengan perlengkapan anti huru hara berpose melawan matahari selama protes terhadap pemerintah Chili di Santiago pada 19 November 2021, menjelang pemilihan umum hari Minggu. - Dua tahun setelah protes mematikan yang membuka jalan bagi Chili untuk akhirnya melepaskan konstitusi era kediktatorannya, pemilihan berlangsung pada 21 November 2021 untuk presiden baru untuk mengambil alih dalam lanskap politik yang cepat berubah. (Photo by Ernesto BENAVIDES / AFP) (AFP/ERNESTO BENAVIDES)
Orang-orang memprotes pemerintah Chili di Santiago pada 19 November 2021, menjelang pemilihan umum hari Minggu. - Dua tahun setelah protes mematikan yang membuka jalan bagi Chili untuk akhirnya melepaskan konstitusi era kediktatorannya, pemilihan berlangsung pada 21 November 2021 untuk presiden baru untuk mengambil alih dalam lanskap politik yang cepat berubah. (Photo by Ernesto BENAVIDES / AFP) (AFP/ERNESTO BENAVIDES)
Lihat foto lainnya klik di sini : Chili bersiap gelar pemilihan presiden img