TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak yang mengalami luka-luka akibat insiden di parade Natal Wisconsin meninggal.
Kematian bocah berusia delapan tahun itu menjadikan korban dari parade Natal Wisconsin menjadi enam orang.
Hal tersebut disampikan oleh seorang jaksa setempat pada Selasa (23/11/2021), ketika tersangka datang di pengadilan.
Untuk diketahui, insiden berawal saat sebuah mobil yang dikendarai Darrell Brooks menabrak kerumunan orang dalam parade Natal tahunan di Waukesha, Wisconsin, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (21/11/2021).
Dilansir dari CNA, Darrell Brooks didakwa dengan lima tuduhan pembunuhan yang disengaja, dan sekarang menghadapi tuduhan pembunuhan enam orang.
Baca juga: Daftar Korban Tewas Insiden Parade Natal Wisconsin, Berusia Antara 52-81 Tahun
Baca juga: Pihak Berwenang Ungkap Tersangka Serangan Parade Natal di Wisconsin Punya Catatan Kriminal
Brooks diduga mengarahkan SUV merahnya ke arah musisi, penari, dan anak-anak yang berbaris dalam parade liburan tahunan di kota Waukesha.
Bocah lelaki berusia delapan tahun itu diidentifikasi bernama Jackson Sparks.
"Sore ini, Jackson tersayang kami sangat disayangkan tidak bisa bertahan karena luka-lukanya dan meninggal dunia," tulis orangtua Sparks, Aaron dan Sheri Sparks.
Mereka mengatakan putra mereka yang berusia 12 tahun bernama Tucker, juga terluka dalam parade itu, tetapi dapat pulih dan akan dipulangkan dari rumah sakit.
Selain Sparks, empat wanita dan satu pria tewas dan 62 orang terluka, termasuk anak-anak lainnya.
Sementara beberapa lainnya masih dalam kondisi kritis.
Baca juga: Alasan Amerika Serikat Tak Mau Mengembangkan Kereta Cepat
Baca juga: Protes Anti Lockdown COVID-19 Meluas di Eropa: Belanda, Belgia, Prancis, Austria
Brooks muncul di pengadilan untuk dakwaannya, wajahnya bertopeng dan tangannya diborgol, dengan kepala tertunduk saat hakim mengatakan dia menghadapi beberapa hukuman seumur hidup jika terbukti bersalah atas kematian tersebut.
Pejabat Waukesha mengatakan tampaknya tidak ada motif untuk insiden itu.
Brooks telah menjauh dari tempat kejadian ketika polisi dipanggil ke tempat kejadian.
Tetapi timbul pertanyaan, mengapa Brooks dibebaskan dengan jaminan minimal US$1.000.
Hakim menetapkan jaminan Brooks sebesar US$5 juta karena pengacara yang ditunjuk pengadilan mengatakan dia miskin.
(Tribunnews.com/Yurika)