News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Waspada Varian Baru B.1.1.529 atau Omicron, WHO Imbau Negara Tidak Panik dan Terapkan Prokes Ketat

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita berbelanja di pasar Naschmarkt yang akan segera ditutup di Wina, Austria di Wina, Austria pada 19 November 2021. (Photo by JOE KLAMAR / AFP) - Varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Afrika Selatan, WHO imbau Negara tidak panik dan terapkan prokes terutama saat perjalanan.

"Pada titik ini, penerapan langkah-langkah perjalanan sedang diperingatkan," kata juru bicara WHO, Christian Lindmeier, dalam briefing PBB di Jenewa.

"WHO merekomendasikan agar negara-negara terus menerapkan pendekatan berbasis risiko dan ilmiah ketika menerapkan langkah-langkah perjalanan."

Perlu beberapa minggu untuk menentukan penularan varian dan efektivitas vaksin.

WHO telah mencatat ada 100 urutan varian telah dilaporkan hingga saat ini.

Penerapan protokol kesehatan terus dilakukan.

WHO mengimbau untuk tetap memakai masker, menghindari pertemuan besar, menyediakan ventilasi ruangan, dan menjaga kebersihan tangan.

Direktur darurat WHO, Mike Ryan, memuji lembaga kesehatan masyarakat Afrika Selatan karena menangkap berhasil melaporkan varian baru.

Ryan memperingatkan beberapa negara memiliki sistem untuk menangani varian baru ini, namun situasi ini belum jelas.

"Jadi, sangat penting tidak ada respon spontan di sini. Apalagi terkait dengan Afrika Selatan," katanya.

"Karena kita telah melihat di masa lalu, begitu ada penyebutan jenis variasi apa pun, maka semua orang menutup perbatasan dan membatasi perjalanan."

Baca juga: Muncul Varian Baru Covid-19, Singapura Akan Batasi Perjalanan Dari 7 Negara Afrika

Varian B.1.1.529 Diberi Nama Omicron

Melansir sumber yang sama, WHO menyebutkan nama varian baru Covid-19 B.1.1.529 adalah Omicron, yang diambil dari huruf Greek.

Penamaan tersebut disesuaikan dengan potensi penularan jika terbukti lebih menular atau lebih ganas atau vaksin bekerja kurang baik terhadapnya, atau memiliki kombinasi karakteristik tersebut.

WHO telah mengidentifikasi empat varian lain yang menjadi perhatian dunia yaitu Alpha, Beta, Gamma dan Delta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini