News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cegah Varian Omicron, Negara-negara di Dunia Perketat Pembatasan dan Larang Kedatangan Asing

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelancong mengantre di konter check-in di Bandara Internasional OR Tambo di Johannesburg pada 27 November 2021, setelah beberapa negara melarang penerbangan dari Afrika Selatan menyusul ditemukannya varian baru Covid-19 Omicron. - Negara-negara di dunia melakukan pembatasan ketat hingga larangan kedatangan orang asing terkait varian Omicron.

Selain negara-negara tersebut, Israel juga telah mengambil tindakan pencegahan terhadap varian Omicron.

Masih dikutip dari Al Jazeera, Israel mengatakan akan melarang masuknya semua orang asing ke negara itu.

Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan larangan itu, sambil menunggu persetujuan pemerintah, akan berlangsung selama 14 hari.

Para pejabat berharap dalam periode itu akan ada lebih banyak informasi tentang seberapa efektif vaksin Covid-19 terhadap Omicron, yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan telah dijuluki sebagai “varian dikhawatirkan” oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

"Hipotesis kerja kami adalah bahwa varian ini sudah ada di hampir setiap negara," kata Menteri Dalam Negeri Ayelet Shaked.

“Dan vaksin itu efektif, meski kita belum tahu sampai sejauh mana,” lanjutnya.

Baca juga: Aturan Terbaru Perjalanan Internasional untuk Cegah Varian Omicron, Berlaku Mulai Hari Ini

Baca juga: Enam Analisa WHO Terkait Varian Omicron yang Kini Telah Ada di 5 Benua 

Larangan itu mulai berlaku pada hari Minggu.

Larangan perjalanan bagi orang asing yang datang dari sebagian besar negara bagian Afrika diberlakukan pada hari Jumat.

Maroko akan menghentikan penerbangan penumpang yang masuk selama dua minggu karena kekhawatiran berkembang atas varian Omicron.

Sebuah komite pemerintah yang bertugas mengawasi tanggapan Covid-19 negara itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, bahwa tindakan itu akan berlaku mulai pukul 11:59 malam pada hari Senin dan akan dievaluasi secara teratur untuk membuat penyesuaian jika perlu.

"Keputusan itu diambil karena penyebaran cepat varian Covid baru, Omicron, yaitu di Eropa dan Afrika, dan untuk melindungi kesehatan warga Maroko," katanya, dikutip dari Al Jazeera.

Pengumuman itu muncul beberapa jam setelah Israel mengatakan akan menutup perbatasannya untuk turis asing mulai Minggu malam di atas Omicron.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel terkait lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini