News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

UPDATE Daftar 24 Negara yang Sudah Laporkan Varian Omicron, Terbaru Amerika Serikat

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi varian baru Covid-19, Omicron

TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar negara di dunia yang sudah melaporkan temuan kasus Covid-19 varian Omicron.

Varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan ini berpotensi lebih menular dari varian sebelumnya.

Kekhawatiran akan lonjakan kasus pun membuat sejumlah negara menutup pintu masuknya untuk negara-negara di Afrika Selatan.

Kini, sudah ada sekira 24 negara yang mendeteksi varian Omicron ini.

Terbaru, Amerika Serikat melaporkan adanya temuan varian Omicron yang terdeteksi di kawasan California.

Pelancong internasional yang mengenakan alat pelindung diri (APD) tiba di Bandara Tullamarine Melbourne pada 29 November 2021 ketika Australia mencatat kasus pertama varian Omicron dari Covid-19. (Photo by William WEST / AFP) (AFP/WILLIAM WEST)

Daftar 24 negara yang sudah melaporkan kasus Covid-19 varian Omicron, dikutip dari CNN:

1. Australia: 7 kasus

2. Austria: 1 kasus

3. Belgia: 1 kasus

4. Botswana: 19 kasus

5. Brasil: 2 kasus

6. Kanada: 6 kasus

7. Republik Ceko: 1 kasus

8. Denmark: 4 kasus

9. Prancis: 1 kasus (di Pulau Reunion)

10. Jerman: 9 kasus

11. Hong Kong: 4 kasus

12. Israel: 4 kasus

13. Italia: 9 kasus

14. Jepang: 2 kasus

15. Belanda: 16 kasus

16. Nigeria: 3 kasus

17. Norwegia: 2 kasus

18. Portugal: 13 kasus

19. Arab Saudi: 1 kasus

20. Afrika Selatan: 77 kasus

21. Spanyol: 2 kasus

22. Swedia: 3 kasus

23. Inggris Raya: 22 kasus

24. Amerika Serikat: 1 kasus

Amerika Serikat Konfirmasi Kasus Pertama Varian Omicron

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Amerika Serikat (AS) resmi mengonfirmasi kasus pertama dari varian Omicron di California pada Kamis (2/12/20221) waktu setempat.

Dr Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular mengatakan dalam jumpa pers Gedung Putih bahwa pasien tersebut melakukan perjalanan dari Afrika Selatan pada 22 November 2021.

Lalu, ia dinyatakan positif Covid-19 pada 29 November 2021.

Melansir CNN, Fauci menambahkan, saat ini pasien tersebut sedang melakukan karantina mandiri.

Sementara, kontak terdekat sang pasien telah dites negatif untuk virus corona.

Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron Pertama di AS Terdeteksi di California

Baca juga: Varian Omicron Hantam Bursa AS, Pasar Tak Perlu Terlalu Panik

Dr. Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan Kepala Penasihat Medis Presiden, memberi isyarat saat menjawab pertanyaan dari seorang reporter setelah memberikan pembaruan tentang Omicron COVID-19 varian selama konferensi pers harian di Gedung Putih pada 01 Desember 2021 di Washington, DC. Kasus pertama varian omicron di Amerika Serikat telah dikonfirmasi hari ini di California.

"Orang tersebut telah divaksinasi lengkap dan mengalami gejala ringan, saat ini kondisinya sudah membaik," kata Fauci.

Ditanya oleh CNN tapakah orang itu memiliki suntikan booster, Fauci berkata, "Sepengetahuan saya, tidak."

Departemen kesehatan masyarakat California dan San Francisco mengkonfirmasi kasus itu disebabkan oleh varian Omicron melalui sekuensing genomik yang dilakukan di University of California di San Francisco, dan urutan itu dikonfirmasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Color Health mengatakan, Omicron diidentifikasi dalam waktu kurang dari 30 jam "dari waktu pengumpulan hingga konfirmasi regangan."

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Imbau Warga AS Tetap Tenang Hadapi Varian Omicron

Baca juga: Moderna Targetkan Vaksin Booster untuk Omicron Siap Maret 2022

Presiden AS Joe Biden menuju ke Air Force One sebelum berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland pada Selasa (16/11/2021). Biden mengeluarkan larangan bagi pejabat Nikaragua memasuki Amerika Serikat terkait pemilihan palsu (AFP)

Pada Senin (29/11/2021), Presiden Joe Biden menyebut varian itu sebagai "kekhawatiran, bukan penyebab kepanikan".

"Kita harus menghadapi ancaman baru ini sama seperti kita menghadapi mereka yang telah datang sebelumnya," ucap Biden.

Pejabat kesehatan mendesak orang untuk mendapatkan vaksinasi terhadap Covid-19, atau mendapatkan booster jika mereka memenuhi syarat.

Langkah-langkah lain seperti masker, cuci tangan, jarak fisik dan ventilasi masih akan diterapkan untuk melawan varian Omicron.

Varian Delta dari coronavirus tetap menjadi varian dominan secara global dan di Amerika Serikat.

Berita lain terkait dengan Omicron

(Tribunnews.com/Maliana/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini