News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Besar Guncang Kamp Palestina di Lebanon, Ini Penyebabnya

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ledakan besar terjadi di kamp Palestina di Lebanon.

TRIBUNNEWS.COM - Ledakan besar telah megguncang sebuah kamp Palestina di kota pelabuhan Tirus di Lebanon selatan, Jumat (10/12/2021), malam.

Akibat ledakan tersebut, sejumlah orang tewas dan cedera.

Melansir Al Jazeera, setidaknya 12 orang telah terluka dan ada korban jiwa,

Namun korban tewas masih belum diketahui jumlahnya.

Kantor Berita Nasional (NNA) melaporkan, ledakan itu terjadi di gudang senjata Hamas yang dicurigai di kamp Burj al-Shemali.

Baca juga: Ledakan Bom di Irak Tewaskan Empat Orang, Pelaku Diduga ISIS

Baca juga: Prancis akan Bekerja Sama dengan Arab Saudi untuk Selesaikan Krisis Lebanon

Sementara itu, seorang hakim telah memerintahkan pasukan keamanan untuk melakukan penyelidikan.

Kantor Berita Shehab, yang terlihat dekat dengan Hamas, mengutip sumber Palestina mengatakan, ledakan itu disebabkan oleh pengapian tabung oksigen yang disimpan untuk digunakan dalam memerangi pandemi Covid-19.

NNA mengatakan, tentara mengepung daerah itu, mencegah orang memasuki atau meninggalkan kamp.

Video dari tempat kejadian yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan sejumlah kilatan merah terang kecil di atas kota selatan, diikuti oleh ledakan besar dan suara kaca pecah.

Baca juga: HNW : Kemerdekaan Palestina Juga Urusan Indonesia

Baca juga: Pria Palestina Tewas Ditembak setelah Menyerang Seorang Pemukim & Melukai 3 Orang Lain di Yerusalem

Lebanon adalah rumah bagi puluhan ribu pengungsi Palestina dan keturunan mereka.

Banyak yang tinggal di 12 kamp pengungsi yang tersebar di negara kecil Mediterania itu.

Sejumlah faksi Palestina bersenjata, termasuk yang terkait dengan Hamas dan Fatah, memegang kendali efektif atas kamp-kamp itu, yang menurut kebiasaan tidak dimasuki oleh otoritas Lebanon.

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini