Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, TIANJIN - Kasus pertama varian baru virus corona (Covid-19) Omicron telah terdeteksi di China Daratan. Otoritas kesehatan di kota utara Tianjin telah melaporkan kasus tersebut.
Sputnik News mengutip pemberitaan media lokal China Senin kemarin (13/12/2021) menyatakan, strain Omicron yang diidentifikasi kali pertama di Afrika Selatan, telah ditetapkan sebagai 'varian yang menjadi perhatian' (VoC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Penyebarannya bahkan telah mendorong diberlakukannya sistem penguncian (lockdown) dan pengetatan tindakan anti-pandemi di seluruh dunia.
Baca juga: Luhut: Sampai Hari Ini Tidak Ada Temuan Varian Omicron di Indonesia
Strain ini disebut memiliki lebih banyak mutasi protein lonjakan yakni 32 mutasi dibandingkan semua varian yang telah muncul sebelumnya.
Baca juga: Masyarakat Diminta Antisipasi Penularan Covid-19 Varian Omicron pada Libur Nataru
Sejak kemunculannya, varian Omicron telah menimbulkan kekhawatiran terkait kemungkinan penularannya yang bersifat lebih cepat dan mudah menular daripada varian lainnya.