Keretakan hubungan dua cucu Ratu Elizabeth II, Pangeran William dan Pangeran Harry, kerap dihubungkan dengan jalinan asmara Harry dan Meghan Markle.
Sebuah buku baru yang terbit pada 30 November lalu mengungkapkan kemarahan Harry saat ditanya kakaknya soal Meghan Markle.
Insiden itu tertuang dalam buku karya Christopher Andersen, Brothers and Wives: Inside the Private Lives of William, Kate, Harry, dan Meghan.
Di dalamnya, Andersen mengungkapkan cerita dari sumber orang dalam Istana Inggris soal keretakan kakak beradik tersebut.
Baca juga: Kerap Korek Percintaan Pangeran Harry, Investigator Ini Menyesal Rebut Kehidupan Normal Suami Meghan
Baca juga: Pangeran Charles Bantah Tuduhan Dia Mempertanyakan Warna Kulit Putra Harry dan Meghan
"Pangeran Harry sangat marah ketika kakak laki-lakinya, Pangeran William, mempertanyakan hubungan cepatnya dengan Meghan Markle sampai dia (Harry) berkata, 'Kamu pikir kamu ini siapa?'" menurut Page Six, dikutip Tribunnews dari Marie Clarie, Senin (13/12/2021).
"Diduga kemarahan itu terjadi pada September 2017 ketika Harry mengindikasikan bahwa dia akan melamar pacar Amerika-nya," lanjut cerita itu.
Hal tersebut, kata buku, mendorong Pangeran William untuk bertanya alasan adiknya itu terburu-buru meminang Meghan.
4. Presiden Rusia Vladimir Putin Mengaku Pernah Jadi Sopir Taksi setelah Jatuhnya Uni Soviet
Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menjadi sopir taksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setelah Uni Soviet jatuh, ungkap kantor berita milik negara RIA Novosti pada hari Minggu (12/12/2021).
Dalam sebuah film dokumenter, RIA-Novosti mengutip kata-kata pemimpin Rusia tersebut yang menyebut, "Kadang-kadang saya harus mendapatkan uang tambahan."
"Maksud saya, mendapatkan uang tambahan dengan mobil, sebagai sopir pribadi."
"Tidak menyenangkan untuk berbicara jujur, tetapi sayangnya, itulah masalahnya."
Dilansir DW, Putin menyebut runtuhnya Uni Soviet berarti akhir dari "Rusia historis."