News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota Delegasinya Terinfeksi Covid-19, Blinken Persingkat Kunjungan di Asia Tenggara

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah (kanan) menyambut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken setibanya di Kementerian Luar Negeri di Putrajaya, Malaysia, pada 15 Desember 2021.

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Rabu (15 Desember) mempersingkat perjalanan ke Asia Tenggara setelah seorang anggota delegasinya terjangkit virus corona.

"Menteri akan kembali ke Washington DC, sebagai tindakan berjaga-jaga," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS kepada Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai, seperti dilansir dari Channel News Asia.

Blinken dijadwalkan bertemu dengan pejabat Thailand di Bangkok pada Kamis (16/12/2021) ini, setelah mengunjungi Indonesia dan Malaysia.

Namun kunjungan putaran ketiga dan terakhir dari tur tiga negara itu telah dibatalkan.

Anggota delegasi yang dinyatakan Covid-19 di Malaysia, setelah tiba bersama Blinken dari Indonesia.

Baca juga: Satu Jurnalis Rombongan Blinken Positif Covid-19 di Malaysia, Ini Kata Kedubes AS di Jakarta

Baca juga: 3 Nota Kesepahaman RI - AS Ditandatangani  Dalam Lawatan Blinken ke Jakarta

Kedutaan AS di Malaysia mengatakan, orang tersebut tidak berpartisipasi dalam program kegiatan Blinken di Kuala Lumpur, dan tidak ada anggota delegasinya yang tertular virus.

Juru bicara departemen luar negeri mengatakan kepada wartawan yang bepergian dengan Blinken bahwa keputusan untuk mengakhiri tur diambil untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 dan untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan rombongan perjalanan AS dan mereka yang seharusnya berhubungan dengannya.

Kedutaan Besar AS di Jakarta mengatakan di Twitter bahwa semua anggota delegasi telah dites negatif di Indonesia.

Pesawat Blinken hanya akan melakukan persinggahan teknis singkat di Thailand, tanpa agenda pembicaraan resmi. Blinken kemudian akan kembali ke Amerika Serikat.

Tur Blinken ditujukan untuk mengantisipasi China yang semakin tegas dan membangun kembali pengaruh AS di Asia setelah gejolak dan ketidakpastian era Donald Trump.

Baca juga: Menlu Blinken: Amerika Serikat Akan Buka Kembali Misi Palestinanya di Yerusalem

Baca juga: Blinken Desak ASEAN Ambil Aksi soal Konflik Myanmar, RI Merespon

Blinken memulai perjalanan di Jakarta, di mana dia bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, sebelum memberikan konferensi pers bersama pada hari Rabu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah di Kuala Lumpur.

Sebelum tiba di Indonesia, Blinken mengikuti pertemuan para menteri luar negeri G7 di Inggris yang didominasi masalah ketegangan dengan Rusia. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini