1972 – Kembali ke UMNO.
1973 - Diangkat sebagai Senator di parlemen Malaysia.
1974 – Terpilih sebagai menteri pendidikan.
1976 – Menjadi wakil perdana menteri.
Juli 1981 - Menjadi perdana menteri keempat Malaysia, menteri dalam negeri, dan menteri kehakiman.
Januari 1989 – Melakukan operasi bypass jantung.
1998 - Memberhentikan wakilnya, Anwar Ibrahim dan menuduhnya melakukan pelecehan seksual dan korupsi.
Juni 2002 – Mengumumkan pengunduran diri sebagai PM.
16 Oktober 2003 – Pada KTT Islam 57 di Malaysia, Mahathir mengklaim dalam pidatonya bahwa orang-orang Yahudi "memerintah dunia dengan perantaraan. Mereka membuat orang lain berjuang dan mati untuk mereka."
31 Oktober 2003 – Mahathir pensiun dan menyerahkan kepemimpinan kepada wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi.
September 2007 – Menjalani operasi bypass jantung setelah mengalami dua kali serangan jantung dalam waktu 10 bulan.
16 Mei 2008 – Pemerintah Malaysia mengumumkan telah memulai penyelidikan korupsi oleh pemerintahan Mahathir pada 1980-an dan 1990-an.
19 Mei 2008 – Mahathir mengundurkan diri dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu, partai yang berkuasa di Malaysia.
1 Desember 2013 – Mengundurkan diri sebagai penasihat perusahaan minyak dan gas Petronas, karena sakit.