TRIBUNNEWS.COM, THAILAND - Junta militer bentrok senjata dengan pemberontak etnis dari Karen National Union (KNU) membuat ratusan warga melarikan diri menyeberang ke Thailand, pada 16 Desember 2021.
Pengungsi Myanmar, yang meninggalkan rumah mereka di tengah gelombang kekerasan, berkumpul di tempat penampungan sementara di distrik Mae Sot Thailand pada 18 Desember 2021. (Photo by AFP) (AFP/-)
Warga Myanmar yang melarikan diri ketakutan karena bentrokan senjata semakin gencar dekat dengan tempat tinggal mereka.
Seorang pengungsi Myanmar, yang melarikan diri dari rumahnya di tengah gelombang kekerasan, menggantung pakaian di tempat penampungan sementara di distrik Mae Sot Thailand pada 18 Desember 2021. (Photo by AFP) (AFP/-)
Pertempuran antara KNU dan militer Myanmar pecah di kota Lay Kay Kaw dekat perbatasan Thailand dan merupakan bentrokan pertama dalam beberapa bulan.
Pengungsi Myanmar, yang meninggalkan rumah mereka di tengah gelombang kekerasan, makan di tempat penampungan sementara di distrik Mae Sot Thailand pada 18 Desember 2021. (Photo by AFP) (AFP/-)
Seorang pejabat pemerintah Thailand di provinsi Tak yang berbicara dengan syarat anonim mengungkapkan bahwa 700 orang telah melintasi perbatasan, dan akan diberikan makanan dan tempat tinggal.
Pejabat Thailand berdiri di gerbang tempat penampungan sementara yang menampung pengungsi Myanmar yang melarikan diri dari rumah mereka di tengah gelombang kekerasan, di distrik Mae Sot Thailand pada 18 Desember 2021. (Photo by AFP) (AFP/-)
Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 16 Desember 2021 oleh Metta Charity menunjukkan orang-orang dari Myanmar yang melarikan diri dari gelombang kekerasan duduk dalam antrean saat mereka diproses di Mae Tao Phae di distrik Mae Sot Thailand dekat perbatasan, saat personel militer Thailand melihat . - Ratusan penduduk desa Myanmar telah melarikan diri ke Thailand setelah pasukan junta bentrok dengan kelompok pemberontak etnis, kata para pejabat kepada AFP pada 16 Desember. (Photo by Handout / Metta Charity / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT "AFP PHOTO / Metta Charity " - NO MARKETING - NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS (AFP/HANDOUT)
Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 16 Desember 2021 oleh Metta Charity menunjukkan orang-orang dari Myanmar yang melarikan diri dari gelombang kekerasan turun dari truk militer Thailand sebelum diproses di Mae Tao Phae di distrik Mae Sot dekat perbatasan. - Ratusan penduduk desa Myanmar telah melarikan diri ke Thailand setelah pasukan junta bentrok dengan kelompok pemberontak etnis, kata para pejabat kepada AFP pada 16 Desember. (Photo by Handout / Metta Charity / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT "AFP PHOTO / Metta Charity " - NO MARKETING - NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS (AFP/HANDOUT)