TRIBUNNEWS.COM - Di tengah kekhawatiran penyebaran varian Omicron, Israel mengumumkan akan memberikan dosis keempat untuk lansia, Selasa (21/12/2021).
Vaksin Covid-19 dosis keempat akan diberikan pada masyarakat yang berusia lebih dari 60 tahun.
Pemberian dosis keempat tersebut merupakan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Israel.
Keputusan itu pun disambut baik oleh Perdana Menteri Naftali Bennett.
"Berita bagus yang akan membantu kita mengatasi gelombang Omicron yang menyebar ke seluruh dunia," kata Bennett, seperti dikutip dari CNA.
Baca juga: Israel Laporkan Kematian Pertama Pasien dengan Varian Omicron
Baca juga: Varian Omicron Jadi Varian Dominan di AS dan Picu 73 Persen Kasus Baru Covid-19
Meskipun keputusan tersebut menunggu persetujuan resmi pejabat kesehatan senior, Bennett mendesak warga Israel untuk mendapatkan vaksin sesegera mungkin.
"Pesan saya adalah, jangan buang waktu, pergilah untuk divaksinasi," ujar Bennett.
Keputusan itu menyusul kematian pertama yang diketahui di Israel dari seorang pasien dengan varian Omicron.
Sebuah rumah sakit Israel pada hari Selasa mengonfirmasi kematian itu.
Tetapi dikatakan, dia menderita sejumlah kondisi serius yang sudah ada sebelumnya.
Kematian Pertama dari Omicron
Sebuah rumah sakit Israel mengonfirmasi kematian pertama dari seorang pasien yang terinfeksi varian Omicron pada Selasa (21/12/2021).
Pihak rumah sakit menjelaskan, pasien juga memiliki sejumlah kondisi serius yang sudah ada sebelumnya.
Masih mengutip CNA, Pusat Medis Soroka di Beersheba mengatakan, pria itu berusia sekitar 60 tahun.