Jika benar terjadi, langkah ini dipastikan akan mendapat respons keras dari China.
Membangun pangkalan militer sementara
Sumber tersebut mengatakan bahwa pembangunan pangkalan sementara baru dilakukan ketika pemerintah Jepang menilai bahwa konflik antara militer China dan Taiwan akan merusak perdamaian dan keamanan Jepang.
Menurut bocoran, nantinya Marinir AS akan mendirikan pangkalan serangan sementara di Kepulauan Nansei yang membentang dari Kagoshima dan Okinawa mendekati Taiwan.
Pangkalan ini akan berdiri di fase awal jika ketidakstabilan keamanan di sekitar Taiwan mulai tumbuh.
Wilayah tersebut juga dianggap cukup strategis karena dekat dengan Okinawa, tempat di mana AS menempatkan sebagian besar instalasi militernya yang ada di Jepang.
Baca juga: Sosok Kolonel P, Perwira TNI Pelaku Tabrak Lari di Nagrek Jawa Barat Mulai Terungkap, Siapa Dia?
Militer AS akan mendapatkan dukungan dari JSDF untuk mengirim pasukan ke pulau-pulau itu jika kondisi mulai mengkhawatirkan.
Saat ini JSDF dan militer AS telah mempertimbangkan sekitar 40 lokasi di sepanjang Nansei yang terdiri dari sekitar 200 pulau.
Pulau-pulau di mana JSDF udah meletakkan unit rudal juga termasuk di dalamnya.
Sebagian besar gugusan pulau yang ada juga berpenghuni, membuat kedua negara harus benar-benar berhati-hati.
Jika semua skenario yang diprediksi benar-benar terjadi, militer AS kan mengerahkan sistem roket artileri mobilitas tinggi ke lokasi pangkalan sementara. Di saat yang sama, JSDF akan bertugas mengurus keperluan logistik dengan menyediakan amunisi dan bahan bakar.
Marinir AS juga disiapkan untuk bergerak cepat dalam mengubah lokasi pangkalan demi mencegah serangan balasan.
Jepang dan AS, dalam pertemuan pemimpin bulan April lalu, telah menyebut Taiwan dalam sebuah pernyataan bersama yang resmi. Itu merupakan pertama kalinya nama Taiwan muncul dalam pernyataan bersama, menunjukkan betapa seriusnya kedua negara melihat masalah yang ada di negara tersebut.
Pada pertemuan di bawah kerangka "two-plus-two" bulan Januari mendatang, kedua negara kemungkinan besar akan menyampaikan rencana baru, termasuk strategi tempur di Kepulauan Nansei.
Sebagian berita tayang di Kompas.com dengan judul: Negara Ini Gelar Latihan Militer Besar-besaran Dekat Indonesia, 700 Km dari SabangĀ