Lebih dari 90 persen rumah penduduk setempat runtuh akibat gempa dan beberapa gempa susulan yang kuat.
Baca juga: Diplomat Serbia: Novak Djokovic Korban Permainan Politik
Baca juga: Seorang Pria di Kolombia Jalani Suntik Mati, Akui Ingin Kematiannya Bermartabat
Tentang Tembok Besar China
Dikutip dari unesco.org, Tembok Besar China dibangun dari abad ke-3 SM hingga abad ke-17 M.
Tembok ini dibangun di perbatasan utara dengan panjang total lebih dari 20.000 Km sebagai proyek pertahanan militer besar Kekaisaran Tiongkok.
Ujung tembok sebelah timur berada di Shanhaiguan provinsi Hebei dan ujung di sebelah barat berada di Jiayuguan provinsi Gansu.
Bagian Tembok Besar China terdiri dari dinding, jalan kuda, menara pengawas, dan tempat perlindungan.
Tembok Besar mencerminkan pertukaran antara peradaban pertanian dan peradaban nomaden di Tiongkok kuno.
Tembok ini sebagai bukti fisik bahwa strategi politik dan kekuatan pertahanan militer sudah maju pada zaman Tiongkok kuno.
Unesco menyebut Tembok Besar China merupakan satu-satunya karya yang dibangun oleh tangan manusia yang dapat dilihat dari Bulan.
(Tribunnews.com/Fajar)