TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Produser film Hong Kong dan master kung fu, Sin Kwok Lam, mengungkapkan rencananya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan kepemimpinan Hong Kong.
Dilansir dari Channel News Asia, pernyataan Sin Rabu (19/1/2022) ini cukup mengejutkan, karena petahana Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam belum mengkonfirmasi apakah akan mencalonkan diri untuk periode kedua.
Sin yang kini berusia 65 tahun itu adalah orang pertama yang mengumumkan pencalonannya menjelang pemilihan pada 27 Maret.
Carrie Lam, yang telah memimpin beberapa periode paling kacau dalam sejarah Hong Kong, akan mengakhiri masa jabatannya pada Juni mendatang.
Setiap kandidat harus mendapatkan dukungan dari komisi pemilihan di Hong Kong, yang terdiri dari 1.500 orang pro-Beijing. Tidak jelas apakah Sin mendapat dukungan seperti itu.
Baca juga: Hong Kong akan Musnahkan 2.000 Hewan setelah Ada Hamster yang Terpapar Covid-19
Baca juga: Polisi Hong Kong Tangkap 2 Mantan Awak Pesawat atas Pelanggaran Aturan Covid
Dalam sebuah video YouTube, Sin mengatakan para pendukungnya di internet meyakinkannya untuk mengubah pikiran agar tidak terlibat dalam politik.
"Di bawah sistem pemilihan baru, saya percaya setiap patriot yang mampu dan dapat diandalkan dapat bergabung dalam pemilihan kepala eksekutif yang baru," kata Sin.
"Saya percaya bahwa saya memiliki kemampuan untuk menang,” ujarnya.
Sementara pemilihan yang tinggal beberapa minggu lagi, ketiadaan berita tentang kandidat menjadi hal yang tidak biasa.
Media lokal berspekulasi bahwa calon potensial yang bakal ada termasuk Carrie Lam, Sekretaris Keuangan Paul Chan, dan mantan kepala Organisasi Kesehatan Dunia, Margaret Chan.
Baca juga: Dibayangi Pemberedelan, Situs Berita Independen Hong Kong Tutup
Baca juga: Hong Kong Buru Kontak Pasien Covid-19, Perintahkan Kapal Pesiar Kembali ke Pelabuhan
Sin, yang memproduseri film Ip Man, telah menjadi promotor aktif seni bela diri di kota itu.
Dia mengepalai Serikat Wing Chun Dunia, yang berfokus pada gaya kung fu tradisional Tiongkok selatan yang dipopulerkan di Hong Kong oleh Ip Man dan Bruce Lee.
Sin, yang lahir di Hong Kong, memiliki saluran YouTube sendiri dengan 155.000 subscriber.
Ia memposting secara online setiap beberapa hari tentang berbagai topik, mulai dari politik hingga Olimpiade Beijing.
Pada 2021, salah satu acaranya berfokus pada apa yang disebutnya 'kemunafikan Barat' di Hong Kong.
Baca juga: Penyanyi Hong Kong Denise Ho Bebas dengan Jaminan Terkait Keterlibatannya dengan Media Pro-demokrasi
Baca juga: Polisi Hong Kong Gerebek Kantor Media Online Pro-Demokrasi, 6 Orang Ditangkap
Dia pertama kali memulai komentar online-nya pada Oktober 2019, saat memuncaknya aksi protes anti-pemerintah Hong Kong di mana dia sangat berpihak pada pemerintah dan kepolisian.
Dokumen dari legislatif kota menyebutkan bahwa periode pencalonan berlangsung dari 15 Februari hingga 2 Maret mendatang.
Kandidat harus mendapatkan nominasi dari setidaknya 188 dari 1.500 orang di komite pemilihan. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)