TRIBUNNEWS.COM - Pasangan asal China yang terjebak di satu rumah akibat lockdown, memutuskan untuk bertunangan setelah merasa yakin satu sama lain.
Dilansir AFP, ini kedua kalinya dalam sebulan media pemerintah China memberitakan ada pria dan wanita yang "terkurung" akibat lockdown.
Namun tidak seperti pasangan pertama, pasangan kedua ini memiliki akhir yang bahagia.
Zhao Xiaoqing adalah wanita berusia 28 tahun dari provinsi Shaanxi China utara.
Ia pergi ke kota berbeda untuk berkenalan dengan Zhao Fei, pria yang dijodohkan dengannya.
Muda-mudi Tionghoa di kota-kota kecil dan pedesaan biasanya mengandalkan keluarga dan teman mereka untuk mencari jodoh.
Baca: VIRAL Wanita di China Ceritakan Bagaimana Ia Terjebak di Rumah Kencan Butanya, Gara-gara Lockdown
Keluarga biasanya memperkenalkan calon pasangan potensial dan mereka dapat bertemu dengan keluarga masing-masing di saat bersamaan.
Awalnya Zhao Xiaoqing mengira pertemuannya dengan Zhao Fei akan menjadi cerita satu hari saja, tetapi ternyata perkiraannya salah.
"Saya tidak pernah berpikir untuk menginap, karena ini cukup canggung," kata Zhao Xiaoqing, yang baru bertemu pria itu untuk kedua kalinya, kepada media lokal Jimu News, Senin (17/1/2022).
Tetapi pihak berwenang di kota Zhao Fei, Xianyang, tiba-tiba memerintahkan lockdown karena lonjakan Covid-19.
Akibatnya, Zhao Xiaoqing tidak dapat kembali ke rumahnya.
Orang tua Zhao Fei mendesak mereka untuk bertunangan setelah satu minggu tinggal bersama.
Tetapi Zhao Xiaoqing merasa "terlalu terburu-buru."
Zhao Xiaoqing mengatakan awalnya dia tidak terlalu tertarik kepada Zhao Fei ketika pertama kali melihat fotonya.
Tetapi kemudian Zhao Xiaoqing berpikir Zhao Fei terlihat lebih baik di kehidupan nyata.
Meskipun awalnya canggung, pasangan itu mulai saling suka satu sama lain, dan sekarang telah memutuskan untuk bertunangan.
"Kami bergaul dengan sangat baik," kata Zhao Xiaoqing, yang merupakan pedagang apel online, kepada Jimu News.
"Saya harus menjual apel di live streaming di rumahnya, tapi tidak peduli seberapa larut saya melakukan promosi, dia selalu ada di sisi saya."
"Saya sangat tersentuh dengan ini," katanya.
"Jiwa kami cocok, kami rukun, dan kedua orang tua kami bahagia," katanya.
Kisah Pasangan Lain yang Terjebak Lockdown
Kisah Zhao viral di media sosial China hanya beberapa hari setelah pasangan lain juga menjadi berita utama karena penyebab yang sama.
Wang, seorang wanita di provinsi Henan, China tengah, terjebak di apartemen kencan butanya dan tidak bisa pulang.
Meski saling mengenal beberapa hari, perasaan cinta mereka nyatanya tidak tumbuh.
Awalnya, seperti dilansir The Guardian, Wang itu pergi makan malam pada hari Sabtu (8/1/2022) di rumah kencan butanya di Zhengzhou.
Adanya kasus Covid-19 membuat ribuan orang di kota itu harus dikarantina.
Setelah Wang menyelesaikan makanannya, area tempat tinggal kencan butanya itu di-lockdown.
Akibatnya, Wang tidak bisa meninggalkan rumah tersebut.
Kepada The Paper, media lokal yang berbasis di Shanghai, Wang menyebut ia pergi ke Zhengzhou dari Guangdong untuk perjalanan selama seminggu untuk mencari jodoh.
Baca juga: Didakwa Halangi Tracer Covid-19 Di Singapura, Pasangan China Ini Pasrah Dipenjara
Baca juga: Siswa SD Berprestasi di China Dapat Hadiah Anak Babi, Ada Makna Mendalam di Baliknya
Wang lantas menceritakan pengalamannya itu di media sosial dalam bentuk video.
"Aku mulai berumur sekarang, keluargaku mengenalkanku pada 10 pria," cerita Wang dalam salah satu video.
"Pria ke-5 ingin menunjukkanku kemampuan memasaknya."
"Ia mengundangku ke rumahnya untuk makan malam."
Wang juga membagikan video pendek mendokumentasikan kesehariannya saat di-lockdown.
Dalam beberapa video, terlihat kencan butanya itu memasak untuknya, mengerjakan pekerjaan rumah, bekerja dengan laptop dan lain sebagainya.
"Di samping fakta bahwa dia sangat pendiam, segala sesuatu tentangnya cukup baik," ujar Wang kepada Paper, Selasa.
"Meskipun masakannya biasa-biasa saja, dia masih mau memasak, yang menurut saya bagus."
Meski Wang tampaknya tidak mengeluh tentang pengalaman itu, lockdown yang berkepanjangan tidak membuat hubungannya tumbuh.
Namun yang tidak terduga bagi Wang adalah video diary-nya menjadi sensasi online di platform media sosial Weibo.
Tagar terkait telah dilihat lebih dari 5 juta kali di seluruh China.
Meksi begitu, ketenaran Wang ternyata menyebabkan rasa malu bagi teman kencannya.
Wang pada akhirnya menghapus beberapa video.
"Teman-teman terus meneleponnya dan saya pikir ini benar-benar mempengaruhi hidupnya, jadi saya telah menghapus video untuk saat ini," katanya dalam sebuah video yang diposting pada hari Selasa.
"Terima kasih semuanya atas perhatian Anda."
"Saya berharap wabah segera berakhir dan kalian yang lajang juga segera menemukan jodohnya."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)