News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Ini Dihukum Bersihkan Kamar Jenazah Karena Mengemudi dalam Keadaan Mabuk

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengemudi mabuk dihukum membersihkan kamar jenazah di Kaohsiung, Taiwan, agar bisa merasakan lebih dekat dengan kematian.

TRIBUNNEWS.COM, TAIWAN - Sebuah hukuman unik diberlakukan di Taiwan bagi para pengemudi mabuk untuk menyadari kesalahannya.

Bagi para pelanggar lali lintas yang mengemudikan mobil sambil mabuk mereka dihukum untuk membersihkan kamar jenazah.

Hukuman itu diberikan agar mereka mengetahui rasanya berdekatan dengan kematian.

Hukuman itu telah diberlakukan oleh otoritas di Kota Kaohsiung, Taiwan.

Bulan lalu Kaohsiung diguncang oleh kecelakaan mobil yang disebabkan oleh pengemudi mabuk, yang menewaskan satu orang dan tiga orang lainnya luka-luka.

Wali Kota Kaoshiung, Chen Qimai kemudian mengumumkan bahwa mereka yang mengemudi dalam keadaan mabuk atau penuntutan yang ditangguhkan harus melakukan layanan kerja sosial di kamar jenazah sebagai hukuman.

Baca juga: Tabrak Truk Parkir, Pengemudi Sepeda Motor Ini Meninggal Dunia

Dikutip dari Oddity Central, Rabu (19/1/2022) pada kelompok pertama ada 11 pengemudi mabuk yang menerima hukuman mereka.

Mereka menghabiskan waktu beberapa jam memberihkan kamar jenazah, unit pendingin dan krematorium.

“Saya menyapu lantai dari pendingin dan menyadari mungkin ada jasad manusia di dalamnya,” salah seorang tertuduh pengemudi mabuk. “Saya tak pernah sedekat ini dengan kematian, dan merasa terganggu. Saya harus berhati-hati saat mengemudi di masa depan, dan tak seharusnya minum-minum dan mengemudi di jalanan.”

Sekretaris Urusan Sipil, Yan Qingzhi mengatakan pemerintah kota telah mengimplementasikan langkah-langkah nirtoleransi bagi pengemudi mabuk.

Otoritas setempat berharap penerapan layanan dan tenaga kerja membersihkan kamar jenazah, masyarakat akan waspada terhadap diri sendiri.

Selain itu, juga menghormati kehidupan orang lain, tidak mengemudi dengan mabuk, meningkatkan keamanan berkendara dan menghormati hak serta kepentingan orang pengguna jalan lainnya.

Setelah menghabiskan empat jam membersihkan kamar jenazah, 11 pengemudi mabuk yang dihukum menggambarkan penyesalan atas aksinya.

Mereka pun berjanji tak akan melakukan hal yang sama lagi.

“Saya tak berani melakukannya lagi,” ujar satu orang dari 11 orang itu.

Sumber: Oddity Central/Kompas.TV

>
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini