Kesaksian warga Tonga
Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA mengatakan kekuatan letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai diperkirakan setara dengan 5-10 megaton TNT, atau lebih dari 500 kali lipat dari bom nuklir yang dijatuhkan Amerika Serikat di Kota Hiroshima, Jepang, pada akhir Perang Dunia II, Agustus 1945.
begitu dahsyat sehingga menimbulkan suara yang sangat keras dan memekakkan telinga.
Warga di negara pulau kecil itu harus menggunakan bahasa isyarat untuk memberitahu keluarga yang disayangi berlari untuk menyelamatkan diri.
"Ledakan pertama, telinga kami berdenging dan kami bahkan tidak bisa mendengar satu sama lain,” ujar Marian Kupu, jurnalis lokal kepada Reuters.
Baca juga: Erupsi Gunung Berapi Tonga: Foto-foto Terbaru Perlihatkan Kerusakan akibat Tsunami
Ini merupakan penuturan saksi mata pertama yang muncul ke public dari negara Pasifik Selatan.
“Jadi yang kami lakukan hanyalah menunjuk keluarga kami untuk bangun, bersiap-siap untuk lari," katanya.
"Kami mengungsi dan kemudian kami sekeluarga kabur begitu saja dari kawasan Kolovai, karena Kolovai berada tepat di tepi pantai," kata Bu Kupu menjelaskan suasana kisruh di luar ibu kota Nuku'alofa, Sabtu (15/1/2022) malam.
Berita lain terkait dengan Hunga Tonga
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)