News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung di Bawah Laut Pasifik Meletus

Tsunami Tonga: Pesawat Bantuan Asing Pertama dari Selandia Baru Bawa Air dan Pasokan Makanan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan yang diambil dari rekaman satelit Himawari-8 Jepang dan dirilis oleh Institut Nasional Informasi dan Komunikasi (Jepang) pada 15 Januari 2022 menunjukkan letusan gunung berapi yang memicu tsunami di Tonga. - Letusannya begitu kuat hingga terdengar sebagai suara guntur yang keras di Fiji lebih dari 800 kilometer (500 mil) jauhnya. (Photo by Handout / NATIONAL INSTITUTE OF INFORMATION AND COMMUNICATIONS (JAPAN) / AFP)

Kesaksian warga Tonga

Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA mengatakan kekuatan letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai diperkirakan setara dengan 5-10 megaton TNT, atau lebih dari 500 kali lipat dari bom nuklir yang dijatuhkan Amerika Serikat di Kota Hiroshima, Jepang, pada akhir Perang Dunia II, Agustus 1945.

begitu dahsyat sehingga menimbulkan suara yang sangat keras dan memekakkan telinga.

Warga di negara pulau kecil itu harus menggunakan bahasa isyarat untuk memberitahu keluarga yang disayangi berlari untuk menyelamatkan diri.

"Ledakan pertama, telinga kami berdenging dan kami bahkan tidak bisa mendengar satu sama lain,” ujar Marian Kupu, jurnalis lokal kepada Reuters.

Baca juga: Erupsi Gunung Berapi Tonga: Foto-foto Terbaru Perlihatkan Kerusakan akibat Tsunami

Petugas kebersihan bekerja untuk mengeluarkan minyak dari sebuah pantai di provinsi Callao, Peru pada 19 Januari 2022 setelah tumpahan yang terjadi selama proses pembongkaran kapal tanker berbendera Italia "Mare Doricum" di kilang La Pampilla yang disebabkan oleh gelombang abnormal yang terekam setelahnya. letusan gunung berapi di Tonga. - Pihak berwenang Peru menutup tiga pantai pada hari Senin setelah 6.000 barel minyak tumpah dan menuntut kompensasi Rabu dari raksasa energi Spanyol Repsol atas tumpahan minyak. (Photo by Carlos MANDUJANO / AFP) (AFP/CARLOS MANDUJANO)

Ini merupakan penuturan saksi mata pertama yang muncul ke public dari negara Pasifik Selatan.

“Jadi yang kami lakukan hanyalah menunjuk keluarga kami untuk bangun, bersiap-siap untuk lari," katanya.

"Kami mengungsi dan kemudian kami sekeluarga kabur begitu saja dari kawasan Kolovai, karena Kolovai berada tepat di tepi pantai," kata Bu Kupu menjelaskan suasana kisruh di luar ibu kota Nuku'alofa, Sabtu (15/1/2022) malam.

Berita lain terkait dengan Hunga Tonga

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini