TRIBUNNEWS.COM, LAHORE - Sebuah bom yang dipasang pada sepeda motor meledak di pasar di Lahore Pakistan dan menewaskan tiga orang serta melukai lebih dari 20 orang.
Bom tersebut dipasang pada sepeda motor menggunakan pengatur waktu dan meledak saat pasar penuh dengan pembeli.
Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun termasuk diantara tiga korban yang tewas.
Sebuah kelompok separatis yang baru dibentuk dan berbasis di Provinsi Balochistan di barat daya mengaku bertanggung jawab.
Kelompok itu mengatakan sebuah bank merupakan target serangan.
Separatis Balochistan melancarkan pemberontakan dalam skala rendah melawan pemerintah Pakistan untuk menuntut bagian yang lebih besar terkait sumber daya lokal, yang kaya mineral.
Mereka biasanya menyerang kepentingan pemerintah atau proyek-proyek Cina di provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran itu, tetapi serangan di kota seperti Lahore jarang terjadi.