Melucuti gelar militer Pangeran Andrew merupakan tindakan yang "sangat signifikan," menurut kontributor kerajaan ABC News Robert Jobson.
"Jelas bagi saya tidak ada jalan mundur lagi untuk Andrew sebagai figur publik," kata Jobson.
Baca juga: Polisi Inggris Tidak Tindaklanjuti Kasus Gugatan Kekerasan Seksual Terhadap Pangeran Andrew
Baca juga: Kasus Predator Seks Jeffrey Epstein, Pilot Mengaku Angkut Gadis Muda dan Anak Ratu Elizabeth
"Kenyataannya adalah, karena ratu tidak hanya kepala negara tetapi juga angkatan bersenjata, dia akan memperhatikan kerusuhan di antara militer yang berafiliasi dengan dengan duke dan bertindak dengan tepat."
"Kalimat terakhir, yang merujuknya sebagai warga negara pribadi dalam sebuah pernyataan resmi, tidak pernah terdengar dan menunjukkan bahwa Ratu jelas-jelas telah dilepas oleh keluarga kerajaan," tambah Jobson.
Andrew juga tidak akan lagi menggunakan gelar "Yang Mulia" dalam kapasitas resmi apa pun, menurut sumber kerajaan, lapor Reuters.
Kantor berita tersebut juga melaporkan bahwa peran resmi Andrew akan diserahkan kepada anggota keluarga kerajaan lainnya.
Baca juga: Dokumen Jeffrey Epstein Ungkap Pangeran Andrew Paksa Gadis di Bawah Umur untuk Berhubungan Seks
Baca juga: Melinda Gates Berencana Cerai sejak 2019, setelah Laporan Pertemuan Bill Gates dan Jeffrey Epstein
The Duke of York dituduh melakukan pelecehan seksual pada gadis di bawah umur tahun 2000 lalu.
Gadis itu sebelumnya diperdagangkan untuk pebisnis Jeffrey Epstein.
Virginia Giuffre, yang saat ini berusia 38 tahun, mengklaim dalam gugatannya di pengadilan federal Manhattan bahwa dia berhubungan intim dengan sang pangeran beberapa kali atas arahan mucikari Ghislaine Maxwell.
Maxwell memiliki hubungan dengan Epstein di masa lalu.