TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Andrew telah melepaskan keanggotaan klub golf kehormatannya di tengah penantian persidangan kasus pelecehan seksualnya di AS.
Dilansir Independent, The Royal and Ancient Golf Club of St Andrews pada hari Jumat (28/1/2022) mengkonfirmasi Duke of York, mantan kapten di klub terkenal itu, telah mundur.
Seorang juru bicara mengatakan dalam sebuah pernyataan:
"Saya mengonfirmasi bahwa Klub Golf Kerajaan dan Kuno St Andrews telah menerima pemberitahuan bahwa Duke of York akan melepaskan Keanggotaan Kehormatannya."
"Kami menghormati dan menghargai keputusannya."
Andrew (61), sedang digugat oleh Virginia Giuffre, juga dikenal sebagai Virginia Roberts, atas kerugian emosional yang dideritanya.
Baca juga: Bantah Lakukan Pelecehan, Pangeran Andrew Tuntut Balik Pengadilan
Baca juga: Tidak Bisa Batalkan Gugatan, Pangeran Andrew Meminta Persidangan Juri untuk Kasus Pelecehannya
Wanita berusia 38 tahun itu menyebut dirinya diperdagangkan oleh mendiang pedofil Jeffrey Epstein dan rekannya Ghislaine Maxwell.
Giuffre dipaksa untuk berhubungan dengan sang pangeran ketika dia berusia 17 tahun.
Duke of York telah membantah tuduhan itu dan mencoba membatalkan persidangan.
Anak ketiga Ratu Elizabeth II mengajukan 11 alasan mengapa kasus tersebut harus dihentikan.
Dalam dokumen pengadilan yang mengomunikasikan alasannya untuk meminta penghentian kasus tersebut, pengacara Andrew menyimpulkan:
"Pangeran Andrew dengan ini menuntut pengadilan oleh juri atas semua penyebab tindakan yang dinyatakan dalam pengaduan."
Sang Ratu telah melucuti gelar kerajaannya serta semua kehormatan militernya.
Pangeran Andrew juga dapat diminta untuk menyerahkan gelarnya jika dia kalah dalam gugatan, menurut laporan.