Pangeran Andrew telah menjadi patron di 24 klub golf, perkumpulan dan asosiasi, menurut The Telegraph.
Beberapa klub telah memutuskan hubungan dengannya, sementara yang lain memutuskan untuk menghapus foto dirinya dari clubhouse mereka, lapor surat kabar itu.
Tidak Bisa Batalkan Gugatan, Pangeran Andrew Meminta Persidangan Juri untuk Kasus Pelecehannya
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Pangeran Andrew ingin juri yang memutuskan apakah ia bersalah atau tidak dalam kasus pelecehan seksual terhadap Virginia Roberts Giuffre, jika membatalan gugatan tidak bisa dilakukan.
Dilansir USA Today, awal bulan Januari, Hakim Lewis A. Kaplan menolak permintaan pembatalan kasus.
Persidangan tetap dilanjutkan, kedua belah pihak diberi waktu untuk mengumpulkan pernyataan dan bukti lain.
Baca juga: Hakim Distrik AS: Pangeran Andrew Harus Hadapi Gugatan Virginia Giuffre Soal Pelecehan Seksual
Baca juga: Pangeran William Disebut Terlibat dalam Pencopotan Pangeran Andrew, Ratu Tak Buat Keputusan Sepihak
Respons pengadilan yang diajukan oleh pengacara Los Angeles Andrew Brettler dan Melissa Lerner, menyebut gugatan itu harus ditolak dengan beberapa alasan.
Mereka mengutip tempat tinggal permanen Giuffre di Australia dan kesepakatan lebih dari satu dekade sebelumnya antara Epstein dan Giuffre.
Menurut pengacara Andrew, kesepakatan itu tidak memperbolehkan Giuffre menuntut sang pangeran.
Mereka juga berpendapat bahwa Giuffre menyetujui aktivitas seksual dan memahami batas kedaluwarsa undang-undang.
Dokumen yang diajukan pengacara Andrew terdiri dari selusin halaman bahasa hukum yang sebagian besar bersifat boilerplate.
Sang pangeran membalas setiap paragraf gugatan Giuffre, dengan frasa seperti "Pangeran Andrew tidak memiliki informasi yang cukup untuk mengakui atau menyangkal tuduhan itu."
David Boies, pengacara utama untuk Giuffre, mengatakan kepada USA TODAY bahwa pengajuan tersebut adalah "langkah dalam proses hukum" yang harus diajukan Andrew sebagai tanggapan resmi terhadap gugatannya.
Dia mengatakan pengajuan itu tidak berarti bahwa penyelesaian di luar pengadilan tidak mungkin dilakukan.