News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

India Laporkan 500.000 Lebih Kematian akibat Covid-19, Para Ahli Sebut Total Sebenarnya Capai Jutaan

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang dokter (tengah) dan petugas kesehatan berbicara dengan seorang pasien (kanan) di dalam pusat isolasi virus corona Covid-19 di Navi Mumbai. India. Selasa (11/1/2022). Data mengindikasikan bahwa kota-kota metropolitan padat penduduk, seperti ibu kota New Delhi, pusat keuangan Mumbai, dan Kalkuta mencatat kenaikan paling tajam, tercatat 22 ribu kasus sejak tahun baru 2022 . (Punit PARANJPE/AFP)

Bulan lalu, pemerintah India menolak penelitian itu karena menganggapnya tidak berdasar dalam pemberitahuan yang mengatakan ada sistem pelaporan kelahiran dan kematian yang kuat.

Petugas kesehatan di India terekam video saat membuang mayat di Sungai Gangga (via Daily Mail)

Adapun negara bagian India mencatat kematian akibat Covid-19 setelah mengumpulkan data dari distrik mereka.

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa negara bagian telah memperbarui jumlah kematian, beberapa di antaranya di bawah tekanan dari pengadilan tinggi negara itu.

Dalam kebanyakan kasus, pihak berwenang mengatakan ada penyimpangan karena keterlambatan pendaftaran dan kesalahan administrasi lainnya.

India saat ini berada di tengah-tengah gelombang ketiga virus Corona yang dipicu oleh varian Omicron.

Menurut beberapa ahli terkemuka, penularan Omicron terjadi di komunitas, meski demikian pejabat federal mengatakan sebagian besar kasusnya ringan.

Baca juga: India Siap Luncurkan Rupee Digital, Ini Bedanya dengan Bitcoin dan Kripto Lainnya

Bulan lalu, pemerintah melonggarkan tes Covid-19 dan mengatakan kepada negara bagian untuk membatalkan tes wajib bagi kontak kasus yang dikonfirmasi positif, kecuali mereka sudah tua atau sedang berjuang melawan kondisi lain (komorbid).

Diketahui, banyak orang yang terinfeksi mengambil pilihan untuk tidak melakukan tes sama sekali.

Sehingga jumlah total infeksi mungkin tidak mencerminkan tingkat keparahan kasus, kata Menon.

Menurut angka resmi, jumlah keseluruhan infeksi Covid-19 di India telah mencapai 41,95 juta, tertinggi kedua secara global setelah Amerika Serikat.

Untuk mencegah lonjakan baru, pemerintah telah memvaksinasi tiga perempat dari 939 juta populasi orang dewasa yang memenuhi syarat dengan dua dosis vaksin.

Pejabat India sedang melakukan upaya vaksinasi di bagian terpencil negara itu untuk meningkatkan tingkat vaksinasi yang tertinggal, dengan petugas kesehatan pergi dari rumah ke rumah untuk memberikan suntikan.

"Saya membuat mereka mengerti betapa pentingnya vaksin untuk menghindari virus Corona," kata petugas kesehatan Asmita Koladiya, yang terpaksa membawa bayi perempuannya bersamanya karena kurangnya pengasuhan anak.

Baca juga artikel lain terkait Virus Corona atau India

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini