Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kelompok Joban dalam waktu dekat akan menyelenggarakan berbagai kegiatan di Tokyo dalam rangka ikut mempromosikan Indonesia di Jepang.
Joban Group didirikan terutama untuk antisipasi bencana alam antar WNI yang berada di sepanjang Joban Group, sehingga memudahkan dan mempercepat antisipasi antar WNI yang ada.
Kelompok Joban dibentuk 22 Januari 2019. Kini anggotanya sudah mencapai 67 orang.
Joban Group untuk WNI yang berdomisili di sepanjang jalur kereta api Joban sepanjang 368.0 km (Tokyo, Chiba, Ibaraki, Fukushima, Miyagi Prefektur) mulai dari: Stasiun Ueno, KitaSenju, Matsudo, Kashiwa, Toride, Ushiku, sampai ke stasiun kereta api Sendai di Prefektur Miyagi.
"Kalau kita dalam satu group berdekatan bertetangga, tentu kalau ada bencana alam akan semakin mudah komunikasi. Jalan kaki pun, misalnya semua transportasi stop tak bisa jalan, kita bisa dekat saling berkomunikasi satu sama lain sehingga para WNI ini dapat saling membantu satu sama lain secara nyata di tengah bencana alam di Jepang," tambah Ali.
Baca juga: Profesor Jepang: Daya Tahan Tubuh Antisipasi Corona Meningkat 70% Dengan Vaksinasi Ketiga
"Kita tetap semangat dan berusaha terus berprestasi meskipun di tengah pandemi saat ini. Itu sebabnya dalam pertemuan ini pun semua sepakat menggunakan masker, bahkan ada yang pakai masker dobel, untuk antisipasi omicron," ungkap Wakil Ketua Kelompok Joban, Ali Amran kepada Tribunnews.com, Senin (6/2/2022) seusai pertemuan ke-4 Kelompok Joban.
Ali juga menyebutkan rencananya beberapa anggota Joban Group untuk membuat kegiatan mempromosikan Indonesia di Tsukuba oleh Wina Abigeri.
"Nanti saya kabari lagi kalau sudah siap semuanya," ungkap Wina, Selasa (8/2/2022).
Joban Group adalah sebuah kelompok para WNI yang berada di Jepang khususnya yang berada di sekitar jalur kereta api Joban yang ada di Kanto (Tokyo dan sekitarnya).
Baca juga: Kelompok Joban di Jepang Akan Lakukan Pertemuan Ketiga Setelah 2 Tahun Absen
Para anggota yang tergabung dalam Joban Group juga memiliki berbagai keahlian. Salah satu di antaranta adalah Ida Lalila yang disebut pintar memasak masakan khas Indonesia.
"Itu coba lihat Ida Lalila pintar sekali dan enak sekali buat siomay, sudah seperti siomay di Indonesia saja. Beruntung kita memiliki WNI yang pintar membuat makanan seperti rasa di Indonesia sehingga bisa melepaskan kangen kepada negeri tercinta Nusantara," papar Ali.
Demikian pula di bidang bisnis ada pengusaha wanita Wina Abigeri yang rencananya mau membuat festival Indonesia di masa mendatang.
Ada pula Panda yang sukses di bidang travel kini sedang melakukan paket tour ke Shirakawago Gifu.
"Amran Harahap yang sukses di bidang ikan tuna, banyak mengimpor tuna dari Indonesia ke Jepang," papar Ira Archairani kepada Tribunnews.com.