First Resources sendiri dirintis ayahnya sejak dua dekade silam.
Perusahaan ini memiliki puluhan pabrik pengolahan sawit yang banyak tersebar di Sumatera dan Kalimantan.
Dirangkum dari laman resminya, First Resources didirikan pada tahun 1992 dan terdaftar di Bursa Singapura sejak 2007.
First Resources adalah salah satu produsen minyak sawit terkemuka di Asia Tenggara , yang mengelola lebih dari 200.000 hektar perkebunan kelapa sawit di provinsi Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat di Indonesia.
Kegiatan bisnis inti perusahaan meliputi budidaya kelapa sawit, memanen tandan buah segar (TBS) dan mengolahnya menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (PK).
Selain perkebunan dan pabrik kelapa sawit, First Resources melalui pabrik penyulingan, fraksionasi, biodiesel dan penghancur inti, memproses produksi CPO dan PK menjadi produk berbasis kelapa sawit yang bernilai lebih tinggi.
Bisnis warisan
Sebelum terjun mengelola bisnis warisan ayahnya, Ciliandra sempat meniti karir di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura.
Dia tercatat sebagai Senior Scholar di bidang Ekonomi dan pernah dianugerahi PriceWaterhouse Book saat masih berada di Universitas Cambridge.
Sebagai informasi, Forbes menyusun daftar ini berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya.
Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga besar.
Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.
Sumber: Forbes/Kompas.com/Kontan.co.id