News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanah Longsor di Kolombia Tewaskan 14 Orang, 1 Warga Masih Hilang

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seekor anjing penyelamat mencari korban setelah tanah longsor akibat hujan lebat di Pereira, departemen Risaralda, Kolombia, pada 8 Februari 2022. Sedikitnya 14 orang tewas dan 35 luka-luka akibat tanah longsor yang dipicu hujan lebat di Kolombia pada Selasa, kata badan bencana nasional.

TRIBUNNEWS.COM - 14 orang tewas akibat tanah longsor yang menimbun beberapa rumah di Kolombia Tengah.

Sementara itu, 35 orang lainnya mengalami luka-luka.

“Laporan terbaru kami menunjukkan bahwa 35 orang terluka, 14 kehilangan nyawa dan satu masih hilang,” kata UNGRD (Unit Nasional untuk Manajemen Risiko Bencana) Kolombia di Twitter, seperti dilansir Al Jazeera.

Tanah longsor pagi hari yang terjadi di Dosquebredas menyusul hujan deras di sekitar provinsi penghasil kopi Risalda.

Tim penyelamat sedang mencari korban selamat di lumpur.

Baca juga: Guncangan Gempa Banten, 2 Ruang Kelas MTs Ar-Ribathiyah di Lebak Tergerus Longsor

Baca juga: Tanah Tiba-tiba Longsor, Seorang Pekerja Proyek Galian PDAM di Kabupaten Tangerang Tewas

“Suara yang sangat keras membuat kami takut. Kami keluar dan melihat sepotong gunung di atas rumah-rumah," kata sopir taksi Dubernei Hernandez, 42, kepada kantor berita AFP.

"Saya pergi ke tempat itu dan itu adalah bencana, dengan orang-orang terjebak."

Hernandez mengatakan dia membantu menggali dua mayat dan satu orang yang selamat.

Seekor anjing penyelamat mencari korban setelah tanah longsor akibat hujan lebat di Pereira, departemen Risaralda, Kolombia, pada 8 Februari 2022. Sedikitnya 11 orang tewas dan 35 luka-luka akibat tanah longsor yang dipicu hujan lebat di Kolombia pada Selasa, kata badan bencana nasional. (AFP)

Dia mengatakan sedikitnya lima rumah tertimbun lumpur.

Pihak berwenang mengevakuasi puluhan rumah di dekatnya di tengah kekhawatiran akan lebih banyak tanah longsor saat sungai Otun meluap.

Baca juga: Kolombia Sita 19.000 Kelapa Berisi Kokain Cair yang akan Diselundupkan ke Italia

Baca juga: Viral Mabuk Saat Pidato, Kandidat Presiden Kolombia Minta Maaf dan Mengaku Lelah

“Kami saat ini mengelola seluruh perimeter evakuasi karena kami masih mendeteksi ketidakstabilan tanah,” kata Alvaro Arias, sekretaris pemerintah di Risaralda, kepada Blu Radio.

Tanah longsor sering terjadi di Kolombia karena daerah pegunungan, seringnya hujan deras, dan konstruksi rumah yang buruk atau informal.

Bencana tanah longsor besar terbaru di negara itu terjadi di kota Mocoa pada tahun 2017, ketika lebih dari 320 orang tewas.

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini