TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Charles menjalani isolasi setelah dinyatakan positif Covid-19, kata Clarence House.

Setelah dikonfirmasi positif Covid-19, sang pewaris takhta Inggris berusia 73 tahun itu, harus membatalkan kehadirannya di sebuah acara di kota Winchester, Inggris, Kamis (10/2/2022), menurut sebuah pernyataan dari akun Twitter resminya.

"Charles bertemu dengan Ratu baru-baru ini," kata seorang sumber kerajaan kepada CNN setelah kabar itu muncul.

Sumber itu tidak merinci bagaimana pertemuan itu terjadi baru-baru ini.

Baca juga: Kali Kedua, Pangeran Charles Positif Covid-19  

Baca juga: Untuk Kedua Kalinya, Pangeran Charles Positif Covid-19

Yang Mulia Ratu tidak menunjukkan gejala dan situasi akan terus dipantau, sumber itu menambahkan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada tengah hari waktu setempat, Clarence House mentweet : "Pagi ini Pangeran Wales dinyatakan positif Covid-19 dan sekarang mengasingkan diri."

"HRH sangat kecewa tidak dapat menghadiri acara hari ini di Winchester dan akan menjadwal ulang kunjungannya sesegera mungkin," tambah pernyataan itu.

Dia seharusnya meresmikan patung seorang wanita bisnis Yahudi dari abad pertengahan.

Baca juga: POPULER Internasional: Foto-foto Aksi Penyelamatan Rayan | Perjalanan Camilla Istri Pangeran Charles

Kedua kali positif Covid-19

Ini adalah kedua kalinya sang pangeran dinyatakan positif.

Charles pertama kali dinyatakan positif pada akhir Maret 2020, karena negara-negara di seluruh dunia pertama kali merasakan dampak pandemi.

Pada 2020 Pangeran William juga dinyatakan positif, tak lama setelah ayahnya terinfeksi virus Corona.

Charles sudah divaksinasi lengkap.

Baca juga: Perjalanan Camilla Istri Pangeran Charles, Dulu Disebut Orang Ketiga, Kini akan Jadi Ratu Permaisuri

Saat pertama kali terinfeksi dia mengaku beruntung hanya mengalami gejala ringan.

Ratu merayakan ulang tahun platinumnya pada hari Minggu (6/2/2022) dengan mengungkapkan "harapan tulusnya" bahwa menantu perempuannya, Duchess of Cornwall, harus menjadi Permaisuri begitu Charles menjadi raja.

Hasil tes positif Charles datang hanya beberapa jam setelah menghabiskan pesta malam itu.

Charles bertemu dengan lusinan orang di British Museum untuk merayakan karya British Asian Trust, di mana dia adalah pendirinya.

Baca juga: Ratu Elizabeth Restui Camilla Jadi Permaisuri Ketika Pangeran Charles Naik Takhta

Trust melaporkan bahwa selama pidatonya di acara tersebut, sang pangeran - yang ditemani oleh istrinya, Camilla - mengatakan: "Saya tidak percaya hampir dua tahun sampai hari istri saya dan saya sendiri bisa bersama. Anda semua untuk merayakan karya British Asian Trust.

Di masa-masa yang paling menantang ini, British Asian Trust telah menjalankan empat penggalangan dana yang signifikan yang sejauh ini telah mengumpulkan hampir £20 juta ($27 juta)."

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Kanselir Inggris Rishi Sunak dan Menteri Dalam Negeri Priti Patel.

PA melaporkan bahwa duchess melanjutkan pertunangannya pada hari Kamis, mengunjungi Paddington Haven, pusat rujukan kekerasan seksual di London barat.

Baca juga: Pria Bersenjata Menyusup ke Kastil Windsor, Saat Ratu Natalan dengan Pangeran Charles dan Camilla

Kembali pada bulan Desember Charles dan Camilla merilis pernyataan untuk memperingati satu tahun pemberian vaksin Covid-19 pertama di dunia, mendesak lebih banyak orang untuk mengambil kesempatan.

"Ini adalah penghargaan paling besar untuk kecerdikan dan tekad yang luar biasa dari semua orang yang terlibat bahwa, satu tahun setelah vaksinasi Covid-19 pertama, lebih dari seratus juta dosis kini telah dikirimkan," kata pernyataan itu.

Dosis vaksin Covid-19 pertama di dunia diberikan kepada Margaret Keenan yang berusia 90 tahun di Inggris pada 8 Desember 2020, sembilan bulan setelah Organisasi Kesehatan Dunia mendeklarasikan pandemi global.

Pangeran Charles adalah bangsawan ketiga minggu ini yang dites positif Covid-19.

Baca juga: Peramal Prediksi Pangeran Charles akan Naik Tahta dalam Waktu Dekat Tapi Hanya Sebentar

Raja Spanyol Felipe VI dinyatakan positif Rabu pagi, setelah ia mulai menunjukkan gejala ringan pada malam sebelumnya, kata Rumah Tangga Kerajaan Spanyol dalam sebuah pernyataan.

Ratu Margrethe II dari Denmark juga dinyatakan positif sehari sebelumnya.

Berita lain terkait dengan Royal Family

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)