Perjalanan Camilla "Duchess of Cornwall" sebagai bangsawan kerajaan mungkin tidak terlalu mulus.
Namun kini ia sudah diproyeksikan untuk menjadi permaisuri selanjutnya mendampingi suaminya, Pangeran Charles, yang akan menjadi raja setelah Ratu Elizabeth II turun takhta.
Setelah menjadi bagian dari keluarga kerajaan pada 2005 lalu, ketika ia menikah dengan Pangeran Charles, Camilla masih sering dicap sebagai "orang ketiga" di antara pernikahan Charles dan Putri Diana.
Tujuh belas tahun berlalu, Camilla kini sudah mulai dipercaya publik, Mirror melaporkan.
Camilla telah memperjuangkan beberapa kampanye penting, termasuk soal kekerasan seksual.
Dilansir Mirror, berikut perjalanan Camilla Parker-Bowles selengkapnya, dari dicap sebagai orang ketiga, hingga diproyeksikan menjadi permaisuri (queen consort).
Baca juga: Ratu Elizabeth Restui Camilla Jadi Permaisuri Ketika Pangeran Charles Naik Takhta
Perjalanan Camilla di Awal Bergabung Masuk Keluarga Kerajaan
Camilla menjadi Duchess of Cornwall pada April 2005 setelah menikahi Pangeran Charles di Windsor.
Bertahun-tahun sebelumnya, Camilla menjadi sorotan setelah terungkap bahwa dia berselingkuh dengan Charles.
Putri Diana dengan penuh kenangan mengatakan dalam wawancara Panorama:
"Ya, ada tiga dari kami dalam pernikahan ini, jadi agak ramai."
Namun, entah bagaimana, Camilla berhasil menahan hinaan dan kritikan yang dilayangkan kepada selama bertahun-tahun.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2017, Camilla mengatakan kepada majalah You:
"Mengerikan, sangat tidak menyenangkan dan saya tidak akan membiarkan musuh terburuk saya melewatinya. Saya tidak bisa bertahan tanpa keluarga saya."