News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Palestina saat Bentrokan di Tepi Barat

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pelayat membawa jenazah remaja Palestina Mohammed Abu Salah, 17, yang terbunuh setelah pasukan Israel memasuki desa Silat al-Harithiya dekat kota titik nyala Jenin di Tepi Barat yang diduduki, selama pemakamannya pada 14 Februari 2022. Pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina dalam bentrokan Tepi Barat, selama apa yang digambarkan tentara sebagai operasi untuk menghancurkan rumah seorang tersangka teroris.

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel menembak mati seorang remaja Palestina berusia 17 tahun, kata Kementerian Kesehatan Palestina dan kantor berita resmi Wafa, Senin (14/2/2022).

Insiden tersebut terjadi selama bentrokan di dekat kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.

Dilansir Al Jazeera, Kementerian kesehatan mengatakan Mohammed Abu Salah terbunuh di desa Silat al-Harithiya ketika pasukan tiba pada Minggu malam (13/2/2022) untuk menghancurkan rumah Muhammad Jaradat, seorang pria yang dituduh membunuh seorang Israel akhir tahun lalu.

Saksi mata mengatakan tentara dan pria bersenjata Palestina terlibat baku tembak.

Baca juga: Tentara Israel Tembak Tiga Warga Palestina di Tepi Barat

Baca juga: Tentara Israel Tembaki Mobil di Tepi Barat, 3 Warga Palestina Tewas

Para pelayat membawa jenazah remaja Palestina Mohammed Abu Salah, 17, yang terbunuh setelah pasukan Israel memasuki desa Silat al-Harithiya dekat kota titik nyala Jenin di Tepi Barat yang diduduki, selama pemakamannya pada 14 Februari 2022. Pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina dalam bentrokan Tepi Barat, selama apa yang digambarkan tentara sebagai operasi untuk menghancurkan rumah seorang tersangka "teroris". (JAAFAR ASHTIYEH / AFP)

Tentara menuturkan "kerusuhan kekerasan" pecah menjelang pembongkaran yang direncanakan, "dengan partisipasi ratusan warga Palestina," beberapa di antaranya melemparkan bahan peledak ke pasukan Israel.

"Pasukan mengidentifikasi sejumlah perusuh bersenjata, dan menembak ke arah mereka untuk menetralisir ancaman," kata pernyataan militer tanpa mengomentari langsung kematian remaja tersebut.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, 10 orang juga terluka dalam tembakan itu.

Al Jazeera melaporkan, Jaradat telah didakwa membunuh seorang Israel dalam serangan penembakan di sebuah mobil di dekat pos terdepan Yahudi ilegal Homesh pada 16 Desember.

Pemukiman sebelumnya dievakuasi sebagai bagian dari penarikan Israel dari Jalur Gaza pada 2005. Militer Israel telah mengatakan sebelumnya akan menghancurkan lantai rumah tempat dia tinggal.

Baca juga: Bertemu Dubes Palestina, Menhan Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Perdamaian

Baca juga: Amnesty International : Kebijakan Israel Terhadap Warga Palestina Merupakan Tindakan Apartheid

Israel mengatakan pembongkaran yang dilakukan di rumah penyerang dapat membantu mencegah serangan di masa depan.

Diwartakan Al Jazeera sebelumnya, kelompok hak asasi manusia mengutuk taktik tersebut, yang sering menargetkan rumah di mana anggota keluarga lainnya juga tinggal, sebagai hukuman kolektif . 

Berita lain terkait dengan Tepi Barat yang Diduduki

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini