TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 13 orang meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur saat upacara pernikahan di kota Kushinagar di negara bagian Uttar Pradesh, India utara.
Dilansir Independent, para korban terdiri dari tujuh wanita dan enam anak-anak, termasuk seorang bayi berusia satu tahun.
Mereka duduk di atas papan yang menutupi sumur saat berkumpul untuk merayakan pernikahan kerabat.
Papan yang mereka duduki di atas sumur kemudian patah akibat kelebihan beban, kata pihak berwenang.
Beberapa orang lainnya terluka dalam insiden tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/2/2022) malam sekitar pukul 20.30 di daerah Nebua Naurangia di kota Kushinagar.
Baca juga: Mampukah India Saingi Tren Kripto dengan Rupee Digital?
Baca juga: Berita Foto : Polisi Jaga Ketat Sekolah di India di Tengah Larangan Jilbab
Para tamu pernikahan berkumpul untuk upacara "haldi", sebuah tradisi di mana kerabat mengoleskan kunyit pada wajah dan tubuh pengantin sebelum pernikahan.
Selama operasi penyelamatan semalam, air dipompa keluar dengan bantuan mesin.
Para korban dibawa keluar dengan bantuan tangga yang diturunkan ke dalam sumur.
Otoritas distrik mengumumkan akan memberikan kompensasi sebesar Rs 400.000 (Rp76 juta) kepada keluarga masing-masing korban.
S Rajalingam, hakim distrik Kushinagar, mengatakan beberapa wanita jatuh akibat papan ambruk karena beban dan puing-puing jatuh ke dalam sumur bersama dengan para korban.
Baca juga: Amerika Prihatin Larangan Pemakaian Hijab di India: Itu Melanggar Kebebasan Beragama
Baca juga: Thailand Atur Gelembung Perjalanan untuk Bidik Wisatawan Muda India
Semua 13 orang dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Beberapa kerabat yang masih mengenakan perhiasan pernikahan mereka, berduka atas meninggalnya para korban.
Perdana Menteri India Narendra Modi juga ikut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dalam sebuah cuitan di Twitter.
"Kecelakaan di Kushinagar, Uttar Pradesh, menyayat hati."
"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga mereka yang kehilangan nyawa dalam hal ini."
"Dengan ini, saya berharap yang terluka cepat sembuh."
"Pemerintah daerah terlibat dalam semua bantuan yang mungkin," kata Modi.
Baca juga: Kawanan Monyet di India Serang Bocah Umur 5 Tahun yang sedang Bermain, Korban Tewas Mengenaskan
Kepala Menteri Negara Adityanath mengatakan:
"Kematian penduduk desa dalam insiden yang tidak menguntungkan di Sekolah Desa Naurangia Tola di Distrik Kushinagar sangat menyedihkan."
"Pikiran saya bersama keluarga yang ditinggalkan almarhum."
"Semoga Tuhan mempercepat pemulihan bagi yang terluka."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)