News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ketua Komisi I DPR: Keselamatan WNI di Ukraina Harus Jadi Prioritas Utama

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demonstran memprotes invasi Rusia ke Ukraina di lingkungan Studio City di Los Angeles, California pada 24 Februari 2022. (Photo by Robyn Beck / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menyerukan semua pihak untuk segera deeskalasi dan melakukan genjatan senjata. 

Selain itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) diminta untuk terus memantau perkembangan yang ada di Ukraina, terutama terkait kondisi dan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI). 

"Saya berpandangan bahwa keselamatan WNI kita adalah hukum tertinggi yang mesti kita upayakan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, saya meminta Kemlu sebagai mitra pemerintah kami untuk terus memantau perkembangan yang ada di Ukraina, terutama terkait kondisi dan keselamatan WNI kita disana," kata Meutya, dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).

Meutya mengatakan, Kemenlu harus memprioritaskan keselamatan WNI di Ukraina agar tetap aman. 

Termasuk mempersiapkan evakuasi WNI yang masih berada di Ukraina.  

"Kemlu harus memastikan para WNI ada di lokasi yang aman, tentunya dalam hal ini adalah KBRI kita yang ada di Kiev. Saya juga mendesak Kemlu untuk segera menyiapkan rencana terkait evakuasi WNI kita dari Ukrainia mengingat krisis yang ada dapat berkembang menjadi lebih buruk dalam waktu yang cepat," ucap Meutya. 

Baca juga: Aktor Sean Penn Datang ke Ukraina Abadikan Invasi Rusia untuk Film Dokumenter

Lebih lanjut, Meutya juga meminta KBRI Kemlu untuk menyusun rencana kontingensi dengan KBRI di kota-kota lain seperti Warsawa, Bratislava, Bucharest, dan Moskow untuk memberikan perlindungan bagi WNI di Ukraina.

Sesuai amanat konstitusi untuk turut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia, Indonesia tentu juga perlu untuk berperan dalam menciptakan dan membangun perdamaian dunia.

"Dalam kasus Rusia-Ukraina, saya berharap Indonesia dapat memainkan peranannya dalam meredakan konflik yang ada saat ini, antara Rusia dan Ukraina mengingat Indonesia memiliki sejarah hubungan luar negeri yang baik dengan kedua belah negara tersebut," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini