Zelensky bertekad akan mempertahankan tanahnya.
“Senjata kami adalah kebenaran kami, dan kebenaran kami adalah bahwa itu adalah tanah kami, negara kami, anak-anak kami. Dan kami akan mempertahankan semua itu,” kata Zelensky.
Pada Sabtu (26/2/2022), pemerintah AS mendesak Zelensky untuk mengungsi dari Kyiv.
Akan tetapi Zelensky menolak tawaran tersebut.
Zelensky menyebut bahwa pihaknya membutuhkan amunisi bukan tumpangan.
Sejak serangan yang dimulai pada Kamis (24/2/2022), pasukan Rusia telah menghancurkan jembatan, sekolah, apartemen, dan mengakibatkn ratusan korban jiwa.
Pasukan Rusia terus bergerak dari arah utara, timur, dan selatan.
Hingga Sabtu, ada 198 orang tewas dan lebih dari 1000 lainnya terluka.
Menteri Kesehatan Viktor Lyashko menyebut, korban tewas termasuk tiga anak.
Pejabat juga mendesak warga untuk mencari perlindungan.
Presiden Rusia diyakini bertekad untuk menggulingkan pemerintah Ukraina dan menggantikan dengan rezimnya sendiri.
Presiden Ukraina jadi target utama
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut dirinya menjadi target utama serangan Rusia.
Sementara keluarganya adalah sasaran kedua.