News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Karyawan Restoran di Jepang Sandera dan Rampok Pengunjung, Korban Dipaksa Tarik Tunai 4 Juta Yen

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tokiwaza (38) sebelah kanan dan Tetsuya Sato (50)(kiri) karyawan Lounge Neo di Ikebukuro Tokyo.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tiga karyawan restoran Lounge Neo di Ikebukuro ditangkap oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, Selasa (1/3/2022) atas dugaan perampokan dan penyanderaan terhadap seorang pria pada Desember 2021 lalu.

"Tiga orang menyandera korban lalu memaksa mengambil uang tunai 4 juta yen dari korban dalam keadaan mabuk," ungkap sumber kepolisian kepada Tribunnews.com, Selasa (1/3/2022).

Korban adalah seorang pria yang mengunjungi sebuah restoran di Tokyo Ikebukuro.

Setelah kejadian perampokan itu korban melapor ke kantor polisi.

Tiga tersangka telah membantah tuduhan terhadap penyelidikan tersebut.

Tiga orang ditangkap, termasuk Tetsuya Sato (50), dan Tokiwaza (38) seorang karyawan sebuah restoran Lounge Neo di Ikebukuro, Toshima-ku.

Baca juga: Mantan PM Shinzo Abe Ungkapkan Jepang Perlu Berbagi Persenjataan Nuklir dengan AS

Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, pada bulan Desember 2021, seorang pria berusia 40-an yang mengunjungi sebuah restoran dibawa berkeliling dengan mobil dan disandera selama empat setengah jam.

Lalu korban dipaksa menarik uang tunai sekitar 4 juta yen di bank dan merampoknya.

Diduga saat itu korban sedang mabuk, dan ketiganya memaksa korban menandatangani janji untuk membayar biaya hiburan tersebut.

Tokiwaza (38) sebelah kanan dan Tetsuya Sato (50)(kiri) karyawan Lounge Neo di Ikebukuro Tokyo. (Foto NNN/Richard Susilo)

Korban ditemukan setelah berkonsultasi dengan Departemen Kepolisian Metropolitan pada hari yang sama.

Sementara tersangka diidentifikasi dari gambar kamera keamanan, sehingga Departemen Kepolisian Metropolitan sedang menyelidiki detailnya.

Menanggapi penyelidikan, ketiga tersangka membantah tuduhan itu.

Tempat-tempat hiburan malam di Jepang umumnya dikuasai kalangan yakuza yang menguasai tempat hiburan tersebut.

Masih belum diketahui apakah ketiga tersangka ada kaitannya dengan kelompok Yakuza.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini