Hal itu juga membuatnya menjadi orang yang sangat kaya.
Pada 2021, majalah Forbes memperkirakan Medvedchuk memiliki kekayaan $620 juta.
Posisinya sebagai salah satu politikus Ukraina yang menjadi favorit Kremlin membuat namanya disorot.
Para analis menyebut jika Moskow berhasil menduduki Ukraina, partai Platform-For Life Oposisi milik Medvedchuk dapat menyediakan kumpulan politisi di mana Kremlin bisa membentuk pemerintahan boneka, yang sesuai dengan keinginannya.
Medvedchuk membantah bahwa partainya adalah pro-Rusia.
Namun, partainya mendorong hubungan politik dan ekonomi yang lebih dekat dengan Moskow.
Sejumlah anggotanya juga menirukan poin pembicaraan Kremlin.
Hubungannya dengan Putin telah berlangsung lebih dari 20 tahun.
Medvedchuk sering mengunjungi pemimpin Rusia di rumahnya di Moskow dan Sochi, bergabung dengan Putin untuk menonton balapan dan melawan turnamen sambo.
Setelah Rusia mencaplok semenanjung Krimea Ukraina pada tahun 2014, pemerintah AS memberi sanksi kepada Medvedchuk.
Medvedchuk dianggap berkontribusi pada situasi saat itu di Ukraina.
Ia juga memimpin sebuah organisasi yang dinilai terlibat dalam tindakan atau kebijakan yang merusak proses atau institusi demokrasi di Ukraina.
Tetapi ketika konflik dengan separatis yang didukung Moskow meletus di Ukraina timur beberapa bulan kemudian, pejabat Ukraina menganggap Medvedchuk sebagai perantara yang baik untuk Kremlin.
Medvedchuk dianggap dapat menyampaikan pesan kepada pejabat Rusia dan membantu merundingkan pertukaran tahanan dengan militan.